Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Senin 18 November 2024, Memahami Allah dan Alam

Allah menciptakan alam semesta secara teratur. Selanjutnya Allah memberikan tanggung jawab kepada manusia untuk menjaga dan memelihara dunia.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Memahami Allah dan Alam . Renungan Harian Kristen Senin 18 November 2024 

Engkau mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk seterusnya dan selamanya. -ayat 5 

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Senin 18 November 2024, Memahami Allah dan Alam, merujuk pada Kitab Mazmur 104:1-20.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi November 2024. 

Tema Bulan November 2024 Bulan Lingkungan Hidup GMIT  “Mengalami Keadilan dan Damai Sejahtera Dalam Semesta”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Allah menciptakan alam semesta secara teratur. Selanjutnya Allah memberikan tanggung jawab kepada manusia untuk menjaga dan memelihara dunia.

Dengan merawat alam, manusia telah menjaga hubungan dengan Allah sendiri. Mazmur 104 menggambarkan relasi manusia dan alam secara horizontal, sama dan sejajar atau setara.

Tidak ada relasi atas-bawah atau vertikal, atau relasi subyek-obyek yang melanggengkan eksploitasi alam.

Gambaran relasi vertikal dalam teks hanyalah terkait hubungan manusia dan alam dengan Tuhan.

Jadi bukan relasi vertikal manusia lebih tinggi dari ciptaan lain dalam pengertian atasan dan bawahan, karena semuanya samasama bertanggung jawab kepada Sang Pencipta.

Kondisi alam dan segala isinya yang teratur menjadi sarana Tuhan Allah membuat diri-Nya dikenal oleh seluruh ciptaan.

Disini kita melihat pemazmur mengambil gambaran yang dekat dengan manusia untuk menggambarkan Allah,“Ia berpakaian keagungan… Ia berselimutkan terang” (1-2).

Allah sangat agung, namun Dia mengurus dan mengatur langit di atas seperti tenda, mengatur angin, api dan bumi hingga bagian yang lain kecil dan detail, gunung, lembah, laut, mata air, daun-dahan dan segala sesuatu ada di tempatnya sehingga alam semesta ini aman bagi segala makhluk.

Mazmur ini mengingatkan kita kepada kisah Penciptaan dalam Kitab Kejadian pasal 1-2 yang dituliskan oleh Musa.

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi,” dan kita menerima ini sebagai proklamasi dan bukan imajinasi Musa.

Pemazmur mengungkapkan ulang narasi penciptaan dalam rumusan doksologi, madah puji-pujian kepada Allah.

Ayat 1-18 berisi ajakan menyanyikan pujian pengakuan iman tentang Allah Sang Pencipta dan Penopang seluruh alam semesta.

Tuhan adalah Pemilik satu-satunya dan seluruh isi alam dan semesta tunduk, takluk kepada Sang Pemilik. Ayat 19-20 berisi pengakuan iman tentang kebergantungan mutlak semua ciptaan kepada Sang Pencipta.

Semua ada dalam keteraturan yang harmonis dan sempurna, berfungsi dengan sangat baik, tidak ada yang bertabrakan dan saling merusak, ketika semua tunduk kepada Pencipta.

LANGKAH IMAN.

Sebaik inilah gambaran alam semesta di dalam kitab Mazmur dan gambaran yang sama ini masih kita saksikan sampai hari ini.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 17 November 2024, Merawat Sumber Air Mendatangkan Damai Sejahtera

Allah telah mendesain alam semesta dengan sangat indah. Jika kita keliru memahami keindahan alam, kita akan keliru memahami Allah. Begitu pula sebaliknya. Mari terus belajar memahami Allah dan alam. Amin!  (*)

Alamat Sekretariat Suluh Injil: 

Jl. Seruni No. 8 – Naikoten 1
Kota Kupang – NTT

Alamat email:
bethseba0906@gmail.com
WhatsApp
Neti 08113828074  dan Ibu Eka 085239108328

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved