Vatikan

Kemitraan Vatikan dengan Microsoft: Menampilkan Basilika Santo Petrus melalui Teknologi AI

Data dikumpulkan oleh prosesor AI canggih yang menggunakan algoritma khusus untuk memindai semua gambar dan merekonstruksi basilika.

Editor: Agustinus Sape
MICROSOFT
Dari kiri: Brad Smith, Paolo Benanti dan Kardinal Gambetti melihat patung Rasul di Vatikan. 

Basilika Santo Petrus juga akan dapat diakses secara online pada bulan Januari melalui situs web yang menampilkan semua gambar dan data yang dikumpulkan oleh drone dalam model 3D interaktif.

Juga akan ada pameran online, Petros Eni Octagon, dengan tur berpemandu tentang kehidupan dan warisan Santo Petrus.

Sekolah akan dapat memperkenalkan basilika kepada siswa generasi baru melalui Minecraft Education, berdasarkan video game terlaris Minecraft. “Kami membawa kisah ini ke seluruh dunia,” kata Smith, “dan kepada generasi baru.”

Ribuan gambar basilika akan menyoroti informasi tentang struktur yang telah hilang seiring waktu dan dapat membantu proyek restorasi.

Drone tersebut menemukan ubin mosaik dan sarang laba-laba yang hilang, namun mereka juga menciptakan jejak abadi arsitektur dan seni Santo Petrus yang dapat membantu rekonstruksi basilika jika rusak.

“Kami sekarang memiliki model yang akan bertahan selamanya,” kata Smith, sambil mencatat bahwa sejak kebakaran Katedral Notre Dame di Perancis, menjaga integritas tempat-tempat bersejarah telah menjadi perhatian yang lebih mendesak.

Microsoft telah berkontribusi dalam pembuatan salinan rinci Mont-Saint-Michel di Prancis dan Olympia kuno di Yunani. Kolaborasinya dengan Vatikan dimulai pada tahun 2020 ketika raksasa teknologi tersebut menandatangani Rome Call for AI Ethics, sebuah proyek Vatikan untuk mempromosikan pengembangan teknologi AI yang bertanggung jawab.

Gambetti mengatakan dia pertama kali mengusulkan ide untuk membawa karya seni Basilika Santo Petrus ke Smith dua tahun lalu, ketika mereka berdua melihat patung Pietà karya Michelangelo.

“Perhatian utama kami adalah melestarikan basilika ini untuk 1.000 tahun lagi, dan mereka yang akan menjaganya di masa depan harus memiliki mentalitas yang sama,” katanya.

Baca juga: Para Pemimpin Teknologi Bertemu di Vatikan Bahas Kecerdasan Buatan dan Kesejahteraan

Dalam pertemuan pada hari Senin dengan anggota Fabric dan perwakilan dari Microsoft, termasuk Smith, Paus Fransiskus menekankan bahwa proyek tersebut harus menyoroti kesucian, misi dan sejarah basilika dan menjadi pelayanan kepada orang lain.

“Setiap orang, sungguh setiap orang, harus merasa disambut di rumah besar ini: mereka yang beriman dan mereka yang mencari iman; mereka yang datang untuk merenungkan keindahan artistik Roma dan mereka yang ingin memahami kode budayanya,” ujarnya.

Nonton video dronenya di sini (americamagazine.org)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved