KUR 2024

Realisasi KUR BRI 2024 Terus Naik, Hingga Agustus Sudah Capai  Rp 126,12 Triliun

Penyaluran dana KUR 2024 oleh Bank BRI terus memperlihatkan kenaikan yang cukup berarti. Hingga Agustus realisasinya mencapai Rp 126,12 triliun.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
NAIK – Realisasi dana KUR 2024 di Bank BRI, terus naik dari waktu ke waktu. Hingga Agustus 2024, penyalurannya mencapai Rp 126,12 triliun. Dari jumlah ini penyerapan di sektor produksi paling besar dibandingkan dengan sektor lainnya. 

POS-KUPANG.COM – Penyaluran dana KUR 2024 oleh manajemen Bank BRI terus memperlihatkan kenaikan yang cukup berarti. Hingga Agustus 2024 lalu, realisasi dana Kredit Usaha Rakyat itu sudah mencapai angnka Rp 126,12 triliun.

Realisasi dana ini terbilang tinggi karena alokasi dana yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 165 triliun. Dengan demikian, ketersediaan dana KUR yang ada di bank tersebut kini tinggal sedikit. Apalagi permintaannya terus mengalir dari waktu ke waktu.

Tingginya penyaluran dana KUR 2024 oleh manajemen Bank BRI, sama pula dengan yang dilakukan oleh Bank Mandiri. Bahkan pada bank milik pemerintah yang satu ini realisasi dananya hampir 100 persen.

Pasalnya, dana KUR 2024 yang dijatahkan pemerintah pusat kepada Bank Mandiri sebesar Ro 37,5 triliun sementara total dana yang sudah disalurkan kini mencapai Rp 36,27 triliun.

Itu artinya ketersediaan dana KUR 2024 di Bank Mandiri kini tinggal Rp 1,23 triliun. Jika dana tersebut habis disalurkan paling lambat 31 Desember 2024 mendatang, maka target penyalurannya sesuai dengan apa yang diharapkan.

Makanya secara persentase, hingga akhir Oktober 2024 ini, realisasi penyaluran dana KUR 2024 di Bank Mandiri atau KUR Mandiri 2024, sudah mencapai 96,7 persen.

Data terbaru menyebutkan bahwa realisasi dana KUR baik di Bank Mandiri maupun Bank BRI, lebih besar diserap oleh sektor-sektor produksi.

Di Bank BRI misalnya, dari total dana KUR BRI 2024 yang sudah disalurkan mencapai Rp 126,12 triliun, penyerapan paling besar ada pada sektor produksi yakni sebesar 59,41 persen.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman mengungkapkan bahwa penyaluran KUR 2024 di Bank Mandiri itu memang didominasi oleh sektor produksi sebesar 60,08 persen  atau sebesar Rp 21,78 triliun. 

Sementara untuk sektor non produksi sebesar 39,92 persen yaitu sebesar Rp 14,48 triliun. 

Meski penyalurannya semakin terakselerasi, Teuku Ali Usman menjelaskan, realisasi KUR 2024 di Bank Mandiri atau KUR Mandiri 2024 tersebut memiliki kualitas aset yang terjaga dengan optimal dengan menerapkan analisis kredit yang ketat, serta melakukan monitoring performa nasabah secara real-time guna mengidentifikasi potensi risiko lebih awal.

“Kami meyakini, pelaku UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Teuku Ali Usman, Jumat 8 November 2024.

Sebagai upaya mencapai target, Teuku Ali Usman mengatakan, Bank Mandiri juga memperkuat sektor produksi unggulan di berbagai wilayah, didukung oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale. 

Selain itu, Bank Mandiri menghadirkan Livin' Merchant sebagai bagian dari upaya digitalisasi transaksi keuangan. 

Baca juga: Hampir Habis KUR 2024 di Bank Mandiri, Buruan Pinjam Kalau Masih Butuh Tambahan Modal

Baca juga: Trend KUR di NTT Meningkat, Hingga September 2024 Tumbuh 12,46 Persen

Menurutnya, aplikasi tersebut menghadirkan beragam kemudahan bagi pelaku usaha mulai dari fleksibilitas dalam penerimaan pembayaran, bebas biaya langganan, serta memfasilitasi transaksi melalui QRIS yang dapat discan oleh pembeli dengan rekening bank manapun maupun e-wallet.

”Bank Mandiri juga memperluas akses pembiayaan melalui program referral dan edukasi layanan serta transaksi keuangan melalui Mandiri Agen yang beroperasi di ekosistem bisnis UMKM,” tandasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved