Berita NTT

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Sebut Akses Pendidikan Tunjukkan Tren Positif

Akses pendidikan di Provinsi NTT menunjukkan tren positif dengan peningkatan angka partisipasi siswa di tingkat menengah dan pendidikan luar biasa.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Ambrosius Kodo 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT menyebut ada peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM). 

Akses pendidikan di Provinsi NTT menunjukkan tren positif dengan peningkatan angka partisipasi siswa di tingkat menengah dan pendidikan luar biasa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, mengungkapkan, tahun 2023, APK di tingkat SMA, SMK, dan MA mengalami kenaikan signifikan sebesar 88,66 persen, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 86 persen. 

Begitu pula, APM meningkat menjadi 58,15 persen dari 56 persen pada tahun sebelumnya. Hal itu mengindikasi keseriusan peningkatan akses pendidikan di NTT. 

“Peningkatan APK dan APM ini mencerminkan upaya serius kami untuk meningkatkan akses pendidikan di NTT,” kata Ambrosius Kodo, Selasa 12 November 2024.

Sebagai langkah konkret untuk mendorong pemerataan akses pendidikan, Pemprov NTT telah membangun 3 SLB, 16 SMA, dan 17 SMK baru sepanjang 2023. 

Di samping itu, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan juga terus dilakukan guna menunjang kualitas pendidikan di wilayah ini.

Baca juga: Dashboard Penanggulangan Kemiskinan di NTT Diluncurkan 

Dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik, pada Juli 2024 lalu, Pemprov NTT telah mengangkat 1.143 Guru PPPK untuk ditempatkan di berbagai SMA, SMK, dan SLB di seluruh provinsi sesuai kebutuhan sekolah. 

Ambrosius berharap tambahan tenaga guru ini akan membawa perubahan positif dalam pengajaran dan hasil belajar siswa.

“Kami berharap upaya-upaya ini dapat memperkuat pendidikan menengah dan pendidikan luar biasa di NTT, sehingga setiap anak bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas,” kata Ambrosius. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved