Lewotobi Erupsi
Wartawan Ende Bagi-Bagi Masker untuk Lindungi Warga dari Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi
Masyarakat Kabupaten Ende kini tengah merasakan dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Wartawan Peduli Bencana dapat masker
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Masyarakat Kabupaten Ende kini tengah merasakan dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sejak Kamis, 7 November 2024 malam.
Sebaran abu vulkanik ini mengganggu aktivitas dan kesehatan warga, terutama bagi mereka yang berada di luar ruangan tanpa pelindung.
Merespons kondisi ini, sejumlah wartawan yang tergabung dalam kelompok Wartawan Peduli Bencana bergerak cepat untuk mengurangi dampak kesehatan, Jumat, 8 November 2024 pagi.
Para kuli tinta yang bertugas di Kabupaten Ende itu turun ke jalan untuk membagikan masker secara gratis di pusat Kota Ende, tepatnya di area Lampu 5. Aksi ini menyasar anak-anak sekolah, lansia, dan pengguna jalan yang belum memiliki masker, yang langsung disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Ros Carmelia, Ketua Koordinator Wartawan Peduli Bencana Kabupaten Ende yang akrab disapa Melly, menyampaikan tujuan aksi ini sebagai upaya preventif untuk melindungi warga dari gangguan kesehatan akibat abu vulkanik.
“Kami ingin membantu masyarakat, khususnya anak-anak dan lansia yang rentan, agar terhindar dari risiko penyakit pernapasan akibat paparan abu,” ujar Melly.
Inisiatif ini didukung oleh sejumlah wartawan dari berbagai media di Ende, seperti Willy Sumardin dari RRI, Alex Seko dari Timex, Obby Tani dari TVRI, Tommy dari Rakyat Flores, serta Efrid Bata dari Nusa Pagi.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Erupsi Menyebar Hingga di Ende, Warga Diharapkan Pakai Masker
Dikatakan Melly, antusias masyarakat cukup tinggi saat menerima masker yang dibagikan di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Eltari, Kelimutu, dan Ahmad Yani.
“Banyak warga yang senang dan mengucapkan terima kasih karena merasa terbantu dengan adanya masker gratis ini,” tambahnya.
Melly berharap aksi sosial seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak dan organisasi untuk turut peduli terhadap kesehatan warga yang terdampak abu vulkanik.
“Semoga ada lebih banyak dukungan, termasuk dari Pemda Ende, untuk membantu warga kita yang terkena dampak abu,” tuturnya penuh harap.
Antusiasme warga pada aksi bagi masker ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan kepedulian dalam situasi bencana. Diharapkan, dengan adanya dukungan seperti ini, warga Ende bisa tetap sehat dan terlindungi dari risiko gangguan pernapasan di tengah kondisi yang menantang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.