Masih Banyak Dana KUR 2024 di Lembaga Keuangan, Cepat Ajukan Pinjaman Jika Berminat

POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini, persediaan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 di lembaga-lembaga keuangan masih banyak. Pasalnya, dana yang dialokasikan pemerintah mencapai Rp 280 triliun, sementara hingga pertengahan September tahun berjalan, yang sudah tersalurkan tercatat Rp 209,84 triliun.

Oleh karena itu, bagi kamu yang sudah berencana mengajukan permohonan pinjaman, adalah baik jika lakukan sekarang juga. Karena program KUR 2024 ini akan segera berakhir pada 31 Desember 2024.

Perlu kamu ketahui, bahwa program dana KUR 2024 dibuat pemerintah untuk merangsang tumbuh kembangnya usaha mikro kecil dan menengah di tanah air. Program ini menyasar semua kalangan masyarakat, khususnya yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah.

Program ini juga bertujuan memulihkan kembali ekonomi nasional sebagai dampak dari pandemi covid-19 yang lalu. Artinya, melalui program ini, pemerintah membiayai tumbuh kembangnya pelaku UMKM di tanah air.

Lantaran tujuan dari usaha ini sangatlah mulia, maka para pelaku UMKM diharapkan memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin. Anda jangan sia-siakan kesempatan ini, sehingga usaha yang sedang kamu geluti bisa berkembang seperti yang diharapkan.

Dengan demikian, bagi calon nasabah yang ingin meminjam dana KUR 2024, segera ajukan pinjaman. Lebih cepat mengajukan permohonan pinjaman, tentu itu akan lebih baik.

Perlu kamu ketahui, bahwa salah satu lembaga keuangan yang bisa menjadi mitra keluarga Anda dalam program KUR 2024 ini, adalah Bank BRI. Karena itu, segera cek syarat dan ketentuan yang berlaku terkait program tersebut.

Secara umum, menurut catatan Kementerian Koperasi dan UKM, penyaluran KUR hingga 31 Agustus 2024 atau KUR 2024 sudah sebesar Rp 195,6 triliun.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius mengatakan, penyaluran KUR 2024 sebesar 69,86 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp 280 triliun. 

Meski tak disebutkan secara pasti, target tersebut memang ada penurunan dari target awal yang sempat dipatok Rp 300 triliun. 

“Penyaluran KUR sudah diberikan kepada 3,32 juta debitur,” ujar Yulius kepada Kontan, Selasa 3 September 2024.

Yulius mengungkapkan, untuk mendorong peningkatan penyaluran KUR 2024, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan beberapa langkah. 

Salah satunya dengan mendorong penerapan inovatif credit scoring dalam penilaian kredit.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan pihaknya akan mendorong percepatan penyaluran KUR Klaster, melakukan pendampingan bagi UMKM yang akan mengakses KUR 2024.

“Koordinasi dengan seluruh stakeholders juga dilakukan seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR,” tambahnya.