Ansy-Jane Ingin NTT Lepas Ketergantungan dari Pulau Jawa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema - Jane Natalia Suryanto ( Ansy-Jane ) menginginkan Provinsi Nusa Tenggara Timur lepas dari berbagai ketergantungan dengan Pulau Jawa. 

Hal ini disampaikan Jane Natalia Suryanto dalam segmen ketiga pendalaman visi misi oleh panelis Debat Kedua Pilgub NTT di Auditorium Undana Kupang, Rabu (6/11/2024).  

Jane mengatakan, pada bagian ini paling penting adalah melakukan kolaborasi antardaerah sehingga menjadi sentra produktif. 

Jane mengungkapkan pengalamannya ketika belajar ke Jepang. Berkaca dari itu, dia mendorong pembangunan di NTT harus mengedepankan potensi dan karakteristik setiap wilayah. 

"Harus mengedepankan potensi keunggulan dan karakteristik masing-masing wilayah," katanya. 

Dia mencontohkan, daerah Lembor di Manggarai merupakan wilayah penghasil beras. Karena itu, daerah lainnya seperti Labuan Bajo bisa mengakomodir beras dari Lembor. 

Dengan begitu, kata Jane, Lembor bisa dijadikan sentra beras khusus untuk wilayah Manggarai Raya. Demikian juga dengan potensi ikan. Dia menyebut proses pengolahan ikan ada di Flores Timur.

Baca juga: Ansy-Jane Gelontor Rp 100 Juta untuk Desa Manyala, Modal UMKM Rp 5 Juta, Kader Posyandu Rp 300 Ribu

"Yang perlu kita pelajari bahkan hilang sampai sekarang, saya itu suka alpukat dari Soe (Timor Tengah Selatan)," kata Jane. 

Sehingga Timor Tengah Selatan, menurut dia, bisa dijadikan sebagai sentra alpukat maupun jeruk keprok yang kini nyaris hilang. 

"Kemudian domba di Rote. Pernah nggak kita terpikirkan domba di Rote. Nah itu yang harus kita pikirkan, ada kabupaten yang harus kita jadikan kabupaten penghasil benih supaya kita terlepas dari ketergantungan terhadap pulau Jawa," ujarnya. 

Adapun pertanyaan panelis adalah "Instrumen kebijakan apa yang akan anda luncurkan untuk meningkatkan kerja sama antar kabupaten/kota yang berdampak terhadap kapasitas produksi, memudahkan interaksi dan memacu pertumbuhan secara berimbang antara kabupaten/kota dan provinsi NTT?" (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS