KUR 2024

UMKM NTT Binaan BI Ikut Serta dalam Event ISEF 2024 di Jakarta

i prinsip syariah dalam pengembangan bisnis mereka dan membuka peluang baru bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan

|
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
POSE BERSAMA- Kepala BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, Owner Padu Padan Tenun, Erwin Yuan dan lainya pose bersama dalam festival Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) tahun 2024 di Jakarta  

Laporan Reporter POS-KUPANG, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT ikut serta dalam event Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) tahun 2024 di Jakarta.

Kepada POS-KUPANG.COM, Senin 4 November 2024, Kepala BI NTT, Agus Sistyo Widjajati mengatakan, acara ISEF tersebut merupakan perhelatan tahunan terbesar di Indonesia yang menjadi panggung utama bagi perkembangan ekonomi syariah nasional.

Dalam kegiatan itu, kata dia, menampilkan inovasi, potensi, dan kolaborasi yang semakin menguat dalam sektor ekonomi halal yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 30 Oktober hingga 3 November 2024

"ISEF 2024 ini mengusung tema "Strengthening Islamic Economy for Inclusive and Sustainable Development” yang menyoroti peran ekonomi syariah dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif," kata Agus.

Agus menyebut, festival tersebut mengundang para pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, komunitas bisnis, dan masyarakat luas untuk bersama-sama membangun ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun global.

Baca juga: Opini ISEF 2024: Bisakah UMKM di NTT Mengambil Peluang Pasar Ekonomi Syariah?

"Sebagai bagian dari misi pemberdayaan ekonomi daerah, terdapat 14 UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (BI NTT) yang turut ambil bagian dalam ISEF 2024. Yang mana, menghadirkan produk unggulan UMKM binaan yang mengusung prinsip keberlanjutan dan kearifan lokal," ungkapnya.

Dia menjelaskan, berbagai produk UMKM yang dipamerkan, mulai dari fesyen tenun khas NTT hingga produk olahan pangan lokal, merupakan wujud nyata kreativitas pelaku usaha NTT dalam mengolah potensi daerah sekaligus menerapkan prinsip-prinsip syariah.

"Keterlibatan ini mencerminkan komitmen BI NTT dalam mendukung UMKM untuk berkembang secara berkelanjutan, membuka akses pasar yang lebih luas, dan bersaing di kancah nasional serta internasional," bebernya.

Menurut Agus, partisipasi UMKM binaan KPw BI NTT dalam ISEF 2024 bukan hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai upaya strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM NTT.

Dalam acara ini, lanjutnya, terdapat berbagai sesi edukasi, lokakarya, dan diskusi untuk membekali pelaku UMKM dengan wawasan ekonomi syariah, pengembangan produk halal, dan inovasi digital.

"Melalui dukungan ini, UMKM di NTT diharapkan mampu mengembangkan usahanya dengan lebih adaptif dan kompetitif, menjawab tuntutan pasar halal yang semakin meningkat secara global," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, selama pagelaran ISEF 2024, UMKM binaan KPw BI NTT mengikuti beberapa kegiatan, termasuk diantaranya pameran produk UMKM, menampilkan berbagai produk unggulan dari UMKM binaan BI NTT yang mencakup wastra tenun dan kuliner khas daerah.

"Produk yang dihadirkan di ISEF 2024 menjadi cerminan dari kekayaan budaya dan kearifan lokal NTT, di mana kain tenun khas dipadukan dengan desain modern yang menarik, menjadikannya fesyen yang bernilai tinggi dan diminati pasar," ucapnya.

Dia menyebut, berbagai produk olahan pangan yang berbasis bahan alami turut dipamerkan, menunjukkan potensi besar NTT dalam menciptakan produk yang sehat, ramah lingkungan, dan berbasis ekonomi syariah. Beberapa produk olahan pangan yang turut dipamerkan diantaranya Sei Sapi dan camilan/snack dengan bahan olahan dari NTT

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved