Kebakaran
Kebakaran Pabrik Pakan Ternak dan Pabrik Minyak Goreng di Bekasi, 9 Orang Tewas
Penyebab kebakaran di pabrik pakan ternak dan pabrik minyak goreng di Kota Bekasi, Jawa Barat, belum diketahui. Jumat malam, api belum padam.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara dan Pabrik Minyak Goreng di Bekasi, Jawa Barat, terbakar, Jumat (1/11/2024). Hingga Jumat malam, api belum berhasil dipadamkan.
Kebakaran tersebut tidak hanya menghanguskan material, tetapi juga menyebabkan sembilan orang meninggal dunia.
Komandan Kompi B Pemadam Kebakaran Bekasi Haryanto, Jumat (1/11/2024), mengatakan, sampai Jumat malam pemadaman masih berlangsung. ”Sembilan pegawai meninggal pada musibah ini,” ucapnya.
Untuk mempercepat pemadaman, sejumlah instansi turut serta memadamkan api. Sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Mereka berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi dan mobil pemadam dari Jakarta Timur.

Haryanto menuturkan, selain memadamkan api, pihaknya juga masih menyisir seluruh area yang terbakar untuk mencari kemungkinan adanya korban.
Sementara korban luka ada empat orang. Tiga orang adalah pegawai pabrik dan satu orang petugas kebakaran. Petugas pemadam kebakaran itu mengalami sesak napas setelah mencoba memadamkan api.
Dari total area pabrik seluas 5 hektar itu, 1 hektar terbakar. Haryanto mengatakan, kebakaran diduga disebabkan oleh ledakan di bagian produksi, kemudian meluas ke area yang lain.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Dani Hamdani mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Adapun obyek yang terbakar adalah pabrik pakan ternak dan pabrik minyak goreng yang lokasinya berdekatan.
”Kami masih mencari penyebab kebakaran. Masih didalami dulu. Ada dua lokasi pabrik yang terbakar. Ada dua pabrik, yakni pabrik minyak goreng dan pabrik pakan ternak,” kata Dani.
Setelah kebakaran selesai, baru tim dari laboratorium forensik akan menelusuri penyebab kebakaran.
Tingginya korban jiwa, ucap Dani, disebabkan kebakaran terjadi saat pabrik masih beroperasi. ”Akibatnya, banyak pegawai yang terjebak,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan, pemadaman hingga kini masih berlangsung.
”Masih ada bara-bara menyala, ini mobil pemadam kebakaran masih di sana,” ujarnya.
Puluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah. Bahkan, beberapa mobil pemadaman dari Kabupaten Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta ikut turun tangan. ”Jadi tiga wilayah sudah turun untuk padamkan ini,” ucapnya.
Sementara itu, sembilan orang yang ditemukan meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. Para korban ditemukan di berbagai ruangan yang berbeda.
Jumlah korban masih berpotensi terus bertambah karena pemadaman belum rampung hingga Jumat malam. (kompas.id)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.