Berita Ende

Dukcapil Ende Narasumber Utama di Pertemuan Internasional, Bahas Inovasi Bersama BPS dan UNESCAP

layanan daring, jemput bola, dan petugas registrasi di tingkat desa dan kelurahan untuk menjangkau warga hingga ke pelosok.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ende mendapat kehormatan sebagai narasumber utama dalam pertemuan prestisius yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI dan Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Dalam langkah besar yang menempatkannya di panggung internasional, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ende mendapat kehormatan sebagai narasumber utama dalam pertemuan prestisius yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI dan Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP). 

Pertemuan bertajuk "Consultation Meeting to Implement an Inequality Assessment of Civil Registration and Vital Statistics in Indonesia" ini menjadi ajang penting bagi Dukcapil Ende untuk menampilkan berbagai inovasi yang telah dikembangkan guna meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan.

Dalam acara yang berlangsung pada tanggal 1 November 2024 di Jakarta ini, Kepala Dukcapil Ende, Lambertus Sigasare, memaparkan sejumlah inovasi terdepan yang berhasil membawa pelayanan kependudukan Ende diakui di tingkat nasional dan internasional. 

Program andalan seperti GARUGIWA IN-LINE, yang mencakup enam layanan terintegrasi dengan model 3-in-1 (LAPAK, MANDA, KANDA, PANDA, CANDA, KAIDA), menjadi sorotan utama. 

Baca juga: Gangguan Teknis di PLTU Ropa, Listrik di Kota Ende Padam 14 Jam, Layanan Publik Lumpuh

Dukcapil Ende juga memanfaatkan layanan daring, jemput bola, dan petugas registrasi di tingkat desa dan kelurahan untuk menjangkau warga hingga ke pelosok.

“Kami hadirkan program ini untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan hak layanan kependudukan mereka, tanpa kecuali. Kami ingin mendekatkan pelayanan, khususnya di daerah-daerah yang sulit diakses,” ujar Lambertus Sigasare

Inovasi ini terbukti mampu meningkatkan akses dan kepemilikan dokumen kependudukan, bahkan di wilayah terpencil.

Menghadapi tantangan akses di daerah terpencil dan literasi yang masih rendah, Dukcapil Ende berinovasi dengan pendekatan berbasis komunitas dan memanfaatkan teknologi. 

Melalui kolaborasi dengan masyarakat lokal, Dukcapil Ende berhasil menciptakan layanan yang inklusif, merata, dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Dalam pertemuan ini, Dukcapil Ende tidak hanya memaparkan kisah sukses mereka tetapi juga menyampaikan dampak nyata dari inovasi yang telah mereka terapkan, khususnya dalam mendukung program Statistik Hayati dan Sensus Berbasis Register. 

Hal ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi strategi serupa, demi menciptakan sistem pencatatan sipil yang lebih kuat di Indonesia.

Penghargaan sebagai narasumber dalam pertemuan yang dihadiri berbagai lembaga internasional ini merupakan pengakuan atas komitmen Dukcapil Ende

Dukcapil Ende terus bergerak maju mendukung visi nasional untuk menciptakan layanan kependudukan yang universal, inklusif, dan akurat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Partisipasi Dukcapil Ende dalam acara ini menunjukkan bahwa meskipun berada di daerah, inovasi dan dedikasi dalam melayani masyarakat dapat membawa dampak besar dan bahkan menjadi inspirasi bagi negara.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved