Viral,Cabup Flotim dan Cagub NTT Gelontorkan Uang Ratusan Juta di Konser Amal, Ini Tanggapan Bawaslu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Konser amal pembangunan Gereja St. Herman Yosef di Belogili, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur dibanjiri bantuan uang ratusan juta oleh para politisi.

Salah satu calon Bupati pun turut menyalurkan uang kendati dalam massa kampanye.

Hal ini terkuak melalui tayangan video yang kini tersebar di media sosial sejak Kamis, 31 Oktober 2024 dan Jumat, 1 November 2024.

Dalam video berdurasi 5 menit 56 detik itu, Anggota DPR RI Fraksi PAN, Ahmad Yohan sesumbar menyebutkan sumber bantuan yang datang dari dirinya dan beberapa rekan politisi dengan total Rp 150 juta.

Baca juga: Bawaslu Ende Telusuri Dugaan Pelanggaran Pilkada Ende di Ngalupolo, Kades: Saya Kebetulan Lewat 

Rincian bantuan itu Ahmad Yohan sebesar Rp 50 juta, calon Gubernur (Cagub) NTT nomor 2, Melky Laka Lena Rp 50 juta, anggota DPRD NTT, Sayful Sengadji Rp 25 juta, dan calon Bupati (Cabup) Flores Timur, Spethanus Ola Demon Rp 25 juta.

Ahmad Yohan mengaku, bantuan dari Melky Laka Lena itu datang setelah keduanya saling telepon.

Sementara Steph Ola Demon dengan bantuan berlabel amal turut hadir dalam acara tersebut.

"Nah, hadir juga bersama saya, tadi bertemu di jalan, pak Stef. Saya bilang, pak Stef ini walau sedang kampanye, sesibuk apapun, jangan sampai situasi sibuk di Pilkada ini lupa untuk beramal," katanya dalam sambutan yang disambut riak tepuk tangan.

Ahmad Yohan juga menyebut nama Sekretaris Daerah Flores Timur, Petrus Pedo Maran yang hadir dalam kesempatan itu. Dia bilang bahwa Belogili mendapat berkat untuk pembangunan gereja.

"Jadi malam ini Belogili, pak Sekda (Sekretaris Daerah), dapat berkat. Saya akan bantu Rp 50 juta, pak Melky Laka Lena Rp 50 juta, pak Stef bantu Rp 25 juta, kemudian pak Saiful Sengaji Rp 25 juta, jadi dapatnya Rp 150 juta," pungkas Ahmad Yohan.

Dia meminta doa dari para peserta forum agar bantuan Rp 150 juta bisa masuk ke rekening untuk membantu pembangunan gereja.

Baca juga: Bawaslu Dalami Dugaan Politik Uang di Pilkada Ende, Puluhan Warga Dipanggil Klarifikasi

Video viral tersebut rupanya sudah sampai ke Ketua Bawaslu Flores Timur, Ernesta Katana. 

Ernesta mengaku bersama jajarannya sedang menelusuri video tersebut guna memastikan kebenaran sesungguhnya.

"Secara kelembagaan, pengawas kecamatan maupun kabupaten sedang melakukan penelusuran," katanya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS