Berita Sumba Barat Daya
Memprihatikan, Kerusakan Parah Pantai Wisata Mananga Aba, Sumba Barat Daya
Sedangkan ke arah timur maupun ke arah barat setelah hotel Pantai Kita, hanya menyajikan suguhan pemandangan pantai bebatuan karang.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM,TAMBOLAKA - Memprihatikan kondisi pesisir pantai wisata Mananga Aba di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya.
Pantai wisata Mananga Aba yang dahulu terkenal dengan pantai yang memiliki pasir putih yang membentang luas dan memanjang, kini hanya terlihat pantai dengan tumpukan batu karang sepanjang bibir pantai itu. Yang tersisa hanya di depan hotel Pantai Kita.
Sedangkan ke arah timur maupun ke arah barat setelah hotel Pantai Kita, hanya menyajikan suguhan pemandangan pantai bebatuan karang.
Hal itu karena ulah oknum masyarakat Sumba Barat Daya yang melakukan penambangan pasir secara ilegal di sepanjangan pesisir Pantai Mananga Aba.
Selain itu ketidaktegasan pemerintah daerah, menjadi angin segar bagi oknum masyarakat membabi buta menghabisi pasir di sepanjang bibir pantai Mananga Aba.
Padahal pantai Mananga Aba adalah salah satu destnasi wisata Sumba Barat Daya yang harus dijaga, dilindungi dan dilestarikannya.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Kamis 31 Oktober 2024 siang, kondisi pesisir pantai Mananga Aba sangat memprihatikan. Kerusakan parah pantai terjadi akibat pengambilan pasir oleh oknum masyarakat yang terus berlangsung setiap hari menyebabkan pula terjadi abrasi pantai yang terus meluas sepanjang pantai tersebut.
Bahkan sejumlah pohon dipesisir pantai tumbang akibat pengerukan pasir oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggunghawab.
Baca juga: Pengelola Pantai Wisata Mananga Aba Sumba Barat Daya Minta Penerangan Listrik dan Perbaikan Jalan
Mateus Ngongo alias ama Yanti, salah seorang pengunjung yang ditemui di pantai Mananga Aba di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, Kamis 31 Oktober 2024 siang mengatakan pantai Mananga Aba sangat indah. Sayangnya pengambilan pasir berlebihan menyebabkan pantai wisata Mananga Aba hanya menyisahkan pemandangan berbatu karang. Yang terlihat mendominas adalah batu karang.
Karena itu, ia meminta pemerintah daerah dan terutama pemerintah desa menindak tegas oknum masyarakat yang melakukan pengambilan pasir di pesisir Pantai Mananga Aba. Pemerintah daerah harus bertindak tegas menegakan aturan demi menjaga kelestarian pantai wisata Mananga Aba, Sumba Barat Daya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.