Berita Kota Kupang
SMKN 1 Kupang Handle Wisata Edukasi SMPK St Yoseph Kota Kupang
Dia juga mengharapkan agar dengan kegiatan study tour itu ada sebuah gebrakan untuk mempromosikan obyek wisata khususnya di Kota Kupang dan sekitarnya
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
Wisata Edukasi
Kepala SMP Katolik St Yoseph Naikoten, Romo Fransiscus Amandus Oe Ninu, Pr mengatakan, kegiatan yang digelar bersama SMKN 1 Kupang itu dikenal sebagai wisata edukasi.
"Wisata edukasi ini, anak-anak bisa jalan-jalan sambil belajar dan mereka belajar di luar kelas, sehingga kami namakan wisata edukasi karena, ada perjalanan atau kunjungan ke beberapa lokasi termasuk obyek wisata," kata Romo Amanche panggilan akrab Romo Fransiscus Amandus Oe Ninu.
Menurut Romo Amanche, dalam kegiatan tersebut siswa- siswi SMP Katolik St Yoseph belajar sebagai pemandu wisata yang didampingi oleh siswa-siswi dan guru Jurusan Usaha Layanan Pariwisata SMKN 1 Kupang.
"Kami menerima kerja sama dan mempersiapkan anak-anak agar dapat mengikuti kegiatan edukasi wisata tersebut," katanya.
Dikatakan, kelas 8 ada 168 siswa yang mengikuti wisata edukasi ini, sedangkan pada hari kedua diikuti siswa kelas 7 sebanyak 198 siswa dan selain siswa, hadir juga para wali kelas untuk ikut mendampingi.
Dalam kegiatan ini, ada beberapa obyek yang dikunjungi yakni, Pelabuhan Tenau, Pantai Lasiana dan Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo.
"Seperti biasanya pada rute terakhir sebagai puncak kunjungan ini kita minta di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo. Ini juga dalam suasana Bulan Maria, sehingga anak-anak berdoa Rosario di sana.
Romo Amanche mengakui, dengan wisata edukasi itu para siswa bisa mengetahui sejumlah obyek vital seperti Pelabuhan Tenau. "Anak-anak bisa tahu bahwa kita miliki pelabuhan laut dan juga mengenal transportasi laut. Memang tidak semua anak tidak tahu bahkan belum mengalami langsung kondisi di pelabuhan," ujarnya.
Diharapkan, dengan kegiatan itu, anak-anak bisa merasa senang dan bahagia saat mengunjungi obyek wisata yang ada.
"Ini wisata eduakasi, sehinggga anak-anak harus bahagia dan senang. Selain itu, mereka juga bisa belajar dan mengenal soal destinasi wisata yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya. Kegiatan wisata edukasi ini juga dimaksudkan agar anak-anak belajar tentang sejarah, teknologi, budaya, komunikasi informasi, dan hidup rohani," ujarnya.
Sisihkan Uang Jajan
Beberapa siswa SMPK St Yoseph Kupang mengakui, keterlibatan mereka dalam wisata edukasi itu menggunakan biaya sendiri.
Evan Talan salah satu mengatakan, uang yang dipakai mengikuti wisata edukasi dari hasil menabung. "Biasanya mama (ibu) kasih uang Rp 10.000, maka saya bisa sisihkan Rp 5000. Tapi kalau kasih Rp 10.000, kadang saya tidak jajan tapi uangnya ditabung," kata Evan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.