Pilkada Kota Kupang

Debat Perdana Pilkada Kota Kupang, Pasangan Christian Widodo-Serena Francis Usung Program Inovatif

Salah satu fokus utama mereka adalah pendidikan vokasi, yang dianggap penting dalam menyiapkan generasi muda dengan keterampilan kerja.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Pasangan dr. Christian-Serena saat memaparkan visi dan misi dalam debat perdana Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang tahun 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Debat perdana pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029 berlangsung meriah di Hotel Aston Kupang pada Sabtu, 19 Oktober 2024. 

Acara ini menghadirkan lima pasangan calon yang bersaing dalam Pilkada Kota Kupang, termasuk dr. Christian Widodo dan Serena Francis, yang menarik perhatian dengan pemaparan visi dan misi mereka untuk lima tahun ke depan.

Dalam debat bertema "Membangun Kupang Kota Kasih Menuju Kota Transformatif", dr. Christian Widodo menegaskan pentingnya menjadikan Kota Kupang sebagai "rumah besar" bagi seluruh masyarakat. 

Salah satu fokus utama mereka adalah pendidikan vokasi, yang dianggap penting dalam menyiapkan generasi muda dengan keterampilan kerja.

"Berdasarkan data, 56 persen anak-anak kita yang sudah lulus sekolah tidak dipersiapkan dengan skill yang baik. Pendidikan vokasi menjadi penting untuk menyiapkan generasi siap kerja," ungkap dr. Christian.

Pasangan ini juga berjanji memberikan 100 beasiswa kepada siswa SMK terbaik untuk melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa.

Di bidang kesehatan, pasangan Christian-Serena berkomitmen menyediakan dana pengaman sebesar Rp 3 miliar di RSUD SK Lerik untuk membantu pasien kurang mampu yang tidak memiliki BPJS atau kartu identitas. Ini diharapkan dapat memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Mengenai perekonomian, pasangan ini menegaskan pentingnya mendukung UMKM lokal. 

Mereka berencana menghidupkan kembali perekonomian berbasis UMKM dengan mengadakan berbagai event seperti pesta rakyat dan pameran yang melibatkan 70 persen tenaga kerja lokal.

Di bidang tata kelola pemerintahan, dr. Christian memperkenalkan program inovatif bernama "Komen Center", sebuah pusat layanan terpadu yang akan dibangun di Kantor Wali Kota Kupang. 

Melalui aplikasi smartphone, warga dapat menyampaikan aduan terkait pelayanan pemerintah yang langsung dipantau oleh Komen Center. 

Christian juga menyatakan bahwa ia dan Serena akan meluangkan satu jam setiap pagi untuk meninjau semua aduan publik yang masuk.

"Kami ingin memastikan layanan publik di Kota Kupang semakin transparan dan akuntabel, serta lebih partisipatif dengan melibatkan masyarakat secara langsung," kata dr. Christian.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Paparkan Enam Isu Prioritas dalam Rapat Kerja


Debat ini dipandu oleh moderator Fazilah Khairunnisa dan disaksikan oleh panelis terkemuka seperti Dr. Laurensius Petrus Sayrani, Pater Philipus Tule, SVD, dan Dr. Ajis Salim Adang Djaha. 

Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe, dalam sambutannya berterima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap debat ini menjadi sarana pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Kota Kupang.

Manoe juga mengingatkan semua pasangan calon untuk menjaga martabat debat dengan menghindari isu SARA, kampanye hitam, serta hal-hal negatif lainnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved