Pilkada Kota Kupang

Jonas - Alo Dapat Tambahan Dukungan dari Komunitas Pembaharuan di Pilkada Kota Kupang 

ia akan berkantor di kelurahan dua hari dalam seminggu untuk mendengar langsung keluhan masyarakat. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pose bersama Calon Wali Kota Kupang Jonas Salean dengan Komunitas Pembaharuan di Kota Kupang.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Calon Wali Kota Kupang Jonas Salean dan Calon Wakil Wali Kota Kupang Alo Sukardan mendapat tambahan dukungan dari komunitas Pembaharuan untuk maju di Pilwalkot Kupang. 

Dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat diaspora dari berbagai etnis di Kota Kupang itu ditujukan ke pasangan calon dengan tagline SAHABAT. 

"Selama ini komunitas ini sudah bergerak di bidang sosial kemasyarakatan," kata Alfred Zakharias, koordinator Komunitas Pembaharuan ketika menerima Jonas Salean di kediaman Imanuel Zakharias, Kelurahan Oesapa Selatan, Rabu 16 Oktober 2024.

Hadir pada kesempatan itu Christian Eo, Herman Bessie, Buce Huan, Paul Zakarias, Hengky Erwin Messakh, Paul Tangkonda dan sejumlah tokoh lainnya.

Ada tiga alasan yang dikemukakan sehingga komunitas itu menjatuhkan pilihan untuk memenangkan paket yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura itu.

Baca juga: Tokoh Agama di Kota Kupang Diminta Jadi Corong Informasi Pentingnya Program Imunisasi

Alasan pertama, kata dia Alfred, sosok Jonas Salean dimata mereka karena menginginkan Kota Kupang lebih baik di tangan Jonas -Alo. Jonas, lanjutnya, memiliki pengalaman dan pengetahuan pemerintah yang cukup. Kota Kupang selama ini sudah salah urus karena pemimpinnya tidak memiliki pengetahuan tentang pemerintahan.

"Harapan kami Pak Jonas Salean dan Aloysius bisa terpilih kembali memimpin Kota Kupang lima tahun ke depan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan tiga catatan penting bagi Jonas Salean agar diperhatikan dalam kepemimpinannya bersama Alo Sukardan lima tahun mendatang. 

Pertama, kata dia, memperhatikan kembali program-program yang pernah dijalankan dan membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk diperbaiki sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Kupang secara keseluruhan.

Kedua, tetap menjalin komunikasi dengan para tokoh masyarakat terutama rakyat kecil yang telah memberikan dukungan sehingga tidak ada kesan di masyarakat bahwa kita hanya membutuhkan mereka pada saat ada hajatan pilkada.

"Ini yang selama ini terjadi, komunikasi dengan rakyat kecil sering diabaikan jika seseorang sudah menjadi pemimpin. Banyak yang mendukung dan pasti Pak Jonas tidak mengenal mereka satu per satu. Ada pengalaman bahwa jika sudah terpilih banyak yang sudah lupa,  mungkin saja  karena banyak pekerjaan. Komunikasi dengan rakyat harus dibuka," ujarnya.

Hal ketiga yang disampaikan oleh komunitas pembaharuan adalah bahwa permasalahan di Kota Kupang sangat dikuasai oleh Jonas Salean karena ia adalah salah satu pendiri Kota Kupang

Karena penduduknya heterogen, lanjut dia, maka program pro rakyat yang berjumlah 18 program harus benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat Kota Kupang

"Dan Pak Jonas Salean sangat beruntung karena didukung partai yang berkuasa. Sehingga untuk membangun Kota Kupang, kita tidak  berharap dari APBD dan kalau su tegak lurus ke istana, Pak Jonas Salean senyum saja pasti anggaran datang," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved