Pilkada Kota Kupang

Hasil Survei Pilkada Kota Kupang, Indikator: Jeriko-Adinda Unggul 35,5 Persen Disusul Cris-Serena

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota peserta Pilkada Kota Kupang.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Nomor urut lima pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang setelah pengundian di Kantor KPU Kota Kupang, Senin 23 September 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota peserta Pilkada Kota Kupang.

Pasangan Jefri Riwu Kore - Lusia Adinda Lebu Raya ( Jeriko-Adinda ) meraih 35,5 persen, unggul atas empat paslon lainnya.

Posisi kedua ditempati dr. Christian Widodo - Serena Francis dengan 24,1 persen.

Peringkat ketiga Jonas Salean - Alo Sukardan meraih 21,4 persen.

Pasangan Alex Funay - Isyak Nuka berada di peringkat keempat dengan 5,3 persen.

Peringkat kelima pasangan George Hadjoh - Ewalde Taek meraih 4,3 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei dilakukan pada tanggal 29 September hingga 5 Oktober 2024.

“Metode penarikan sampel yakni menggunakan metode multistage random sampling. Sampel yang diambil secara proporsional ini berjumlah 400 orang,” katanya, Senin (14/10) lalu.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 400 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Burhanuddin mengatakan bahwa sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kota Kupang yang terdistribusi secara proporsional.

Dalam hasil survei yang dilakukan menurut dia walaupun Jeriko-Adinda unggul dengan angka 35,5 persen namun hal tersebut masih terbilang kecil mengingat Jeriko adalah calon inkuban.

“Walaupun tampak hasil survei Jeriko-Adinda unggul atas empat pasangan calon itu, namun harus diingat Jefrison adalah inkuban harusnya bisa lebih tinggi lagi prosentasenya,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan dua pasangan lain, yakni pasangan Alex Foenay-Isyak Nuka dan George-Walde untuk menampilkan serta menunjukan inovasi dan mobilisasi yang efektif jika ingin menang dalam pertarungan Pilwalkot kali, karena saat ini kedua pasangan itu tertinggal jauh sangat signifikan.

“Dengan waktu yang tersisa dimana tanggal 27 November suda mulai pencoblosan saya kira agak berat untuk pak Alex dan pak George.

Kedua paslon tersebut ujar dia harus melakukan pendekatan . yang efektif dalam waktu tersisa maka bisa saja terjadi perubahan kalau survei dilakukan bulan depan, karena masih ada 40-an hari saat survei dilakukan. (antara)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved