Pilkada Ende
Paket Lori-Damran Siap Atasi Krisis Air Bersih, Libatkan LSM dan Komunitas Lokal
Ini tidak hanya menghambat kebutuhan dasar seperti minum dan mandi, tetapi juga menurunkan produktivitas pertanian.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE – Krisis air bersih yang menghantui masyarakat Kabupaten Ende menjadi sorotan utama dalam debat perdana Pilkada Ende 2024.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4, Laurentius Dominicus Gadi Djou (Lori) dan Damran Baleti, berkomitmen menjadikan akses air bersih sebagai prioritas utama dalam pemerintahan mereka, dengan melibatkan LSM dan komunitas lokal.
Dalam debat yang digelar pada Rabu, 16 Oktober 2024, di Hotel Flores Mandiri, Lori mengungkapkan, saat melakukan kampanye di 21 kecamatan, mereka menemukan sebagian besar wilayah di Kabupaten Ende, terutama daerah-daerah subur, masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Ini tidak hanya menghambat kebutuhan dasar seperti minum dan mandi, tetapi juga menurunkan produktivitas pertanian.
"Di banyak daerah subur, irigasi tidak memadai. Ada pula wilayah yang terletak di dataran tinggi, sedangkan sumber air di bawah. Ini jelas menjadi tantangan besar bagi masyarakat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pertanian," ujar Lori di hadapan audiens debat.
Dalam visi mereka, Lori-Damran berjanji untuk menjadikan pemenuhan kebutuhan air bersih sebagai langkah pertama menuju "Desa Produktif," salah satu program unggulan mereka.
Mereka menegaskan, tanpa anggaran yang tepat untuk infrastruktur dasar seperti air dan jalan, Kabupaten Ende akan sulit keluar dari jeratan kemiskinan.
"Kami percaya, masalah air tidak bisa diatasi sendirian oleh pemerintah. Oleh karena itu, kami berencana melibatkan LSM dan komunitas lokal yang peduli dengan isu air bersih. Dengan kerja sama ini, kami yakin kebutuhan air bersih di setiap pelosok Ende bisa terpenuhi," jelas Lori.
Strategi inovatif ini diharapkan mampu menjawab kekhawatiran warga yang selama ini kesulitan mengakses air bersih.
Dalam sesi debat tersebut, Lori-Damran tampil berbeda dari calon lainnya dengan mengenakan pakaian berwarna biru, mencuri perhatian di tengah mayoritas kandidat lain yang memilih seragam putih.
Komitmen pasangan ini untuk mengajak pihak-pihak luar, seperti LSM dan komunitas lokal, memperlihatkan pendekatan kolaboratif yang mereka usung.
Baca juga: Debat Pilkada Ende, Djafar-Sani Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas
"Ini bukan sekadar janji politik, tapi sebuah rencana nyata untuk memastikan seluruh masyarakat Ende bisa menikmati hak dasar mereka: air bersih," tegas Lori, yang disambut antusias tim dan masa pendukung yang hadir.
Debat ini semakin memperlihatkan keseriusan Lori-Damran dalam menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan program "Desa Produktif" mereka, keduanya optimistis bisa membawa perubahan besar bagi Kabupaten Ende. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.