Kadis PKO Sikka Germanus Goleng Buka Kelas Jauh SDI Ri'i Dueng di Taker Watumoning

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka mengunjungi SDI Ri'i Dueng, Desa Watu Moning, Kecamatan Waiblama. 

Saat mengunjungi SDI itu, Germanus Goleng membuka kelas jauh untuk kelas 1 B di Dusun Teker, Desa Watu Morning. 

Tokoh masyarakat bersama seluruh masyarakat Teker dan umumnya Desa Watu Moning menyambut dengan gembira atas pembukaan kelas jauh SDI tersebut karena telah menjawab harapan mereka sejauh ini. Dan toko masyarakat mengharapkan keberlanjutan kelas jauh itu sampai didefinitifkan. 

Warga pun menyambut kedatangan Kadis PKO Germanus Goleng bersama rombongan dengan acara adat setempat berupa huler wair (adat masyarakat Tana Ai). Selanjutnya Germanus Goleng didampingi Camat Waiblama Frasikus Ismael, Kepala SDI Ri'i Dueng Filipus Frans bersama tokoh masyarakat diiringi dengan tarian papak dan tarian gong ilin pu'an (tarian khas warga setempat) yang dibawakan oleh pasukan King Kobra dari peserta didik SDI Ri'i Dueng. 

Baca juga: Merasa Dianaktirikan Pemkab Sikka, Warga Koting Sampaikan ini Kepada Paket Joss

Germanus Goleng dalam sambutanya mengatakan pembukaan kelas jauh ini untuk menjawab keluhan masyarakat karena dibukanya sekolah kelas jauh ini mengurangi drop out atau angka putus sekolah, meningkatkan pendekatan pelayanan di bidang pendidikan, meningkatkan kualitas SDM, dan meningkatkan mutu pendidikan.

"Sehingga kelak pemimpin di desa Watu Moning ini dipimpin oleh putra, putri kita sendiri. Dan juga pembukaan kelas jauh ini sebagai kadoh indah dari Kepala Sekolah SDI Ri'i Dueng yang lagi 4 bulan purna bhakti,"imbuh Germanus. 

Camat Waiblama, Frasikus Ismael, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sikka dalam hal ini Kepala Dinas PKO yang telah merespon harapan masyarakat dengan membuka kelas jauh tersebut. 

"Ini hadiah dari Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Kadis PKO Bapak Germanus Goleng," ujarnya. 

Menurutnya, mau hidup sejahtera untuk 1 tahun tanam padi dan jagung, mau hidup sejahtera untuk 5 tahun tanam kakao, kelapa, jambu mete, tapi kalau mau sejahtera sepanjang masa tamamlah sumber daya manusia untuk dapat bersaing di jaman mana pun. 

Kepala SDI Ri'i Dueng Filipus Frans juga menerangkan, pembukaan kelas jauh untuk kelas 1 B di Taker karena akses ke sekolah induk sangat jauh dengan jarak 2,5 kilometer. Untuk bangunan rombongan belajar atau Rombel kelas 1 B di Dusun Taker saat masih darurat. Untuk tanah swadaya masyarakat dengan ukuran panjang 110 meter dan lebar 50 m. 

Frans juga menerangkan, SDI Ri'i Dueng sendiri berdiri pada tanggal 1 Agustus 1980 ( 44, 2 bulan ). Sekolah itu sampai dengan saat ini menciptakan sarjana S1 13 orang , D3 3 orang , sma 72 orang, PNS 2 orang, sedang kuliah 5 orang. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS