Doa Novena Santo Nikolaus untuk Berbagai Macam Niat 

POS-KUPANG.COM - Legenda Santo Nikolaus telah menginspirasi banyak tradisi Natal di seluruh dunia tentang seorang pria berbaju merah yang memberikan hadiah kepada anak-anak, mulai dari Sinterklas, Bapak Natal, hingga Pere Noel, dan banyak lagi. 

Selain legenda dan kisah Santo Nikolaus yang asli yang diwariskan selama berabad-abad, hanya sedikit yang diketahui tentang kehidupannya. Kita tahu bahwa Santo Nikolaus adalah seorang uskup Katolik di Asia Kecil pada abad ke-4, yang terkenal karena kasihnya kepada orang miskin.  

Kehidupannya dapat mengilhami kita untuk bermurah hati terhadap mereka yang membutuhkan seperti yang diperintahkan Kristus, dan untuk rajin mengamalkan iman kita, sebagaimana Santo Nikolaus juga dikenal karena kesalehan dan kesuciannya. 

Mari kita mohon perantaraan Santo Nikolaus (Santo Klaus) untuk semua intensi khusus kita selama novena ini!

Tentang Santo Nikolaus

Legenda tentang Santo Nikolaus (Nicholas) berlimpah, tetapi sebenarnya sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupannya. Ia dilahirkan pada akhir abad ke-3 dari orang tua Kristen yang kaya di Patara, yang pada saat itu sebagian besar merupakan wilayah Yunani, di pantai selatan wilayah yang sekarang menjadi Turki. 

Ketika dia masih muda, orang tuanya meninggal saat terjadi epidemi, meninggalkan dia dengan warisan kekayaan yang cukup besar. Dia dibesarkan dengan iman yang saleh, dan memutuskan untuk mengindahkan panggilan Kristus dalam Kitab Suci untuk “jual harta bendamu dan berikan kepada orang miskin”. Dia menggunakan warisannya untuk diberikan kepada orang miskin, sakit, dan menderita di komunitasnya. 

Dia dibesarkan oleh pamannya, dan mengabdikan hidupnya kepada Tuhan sebagai seorang imam/pastor. Salah satu kisah paling terkenal dari Santo Nikolaus menunjukkan kesalehan dan kemurahan hatinya.

Ada seorang pria miskin, kemungkinan besar seorang umat paroki, yang memiliki tiga anak perempuan. Namun, sang ayah tidak mempunyai cukup uang untuk masing-masing dari mereka mendapatkan mas kawin, yang pada saat itu merupakan kebutuhan budaya dalam pernikahan. Sang ayah berencana menjual putrinya ke prostitusi untuk mendapatkan dukungan keuangan.

Setelah mendengar rencana ini, Santo Nikolaus secara diam-diam melemparkan kantong-kantong emas ke dalam rumah keluarga tersebut pada tiga kesempatan berbeda, memberikan keluarga tersebut stabilitas keuangan yang mereka butuhkan, dan menyelamatkan putri-putrinya dari kehidupan prostitusi.

Ia menjadi terkenal karena kasihnya terhadap penderitaan dan kemurahan hati dalam memberi kepada orang lain, yang mungkin merupakan asal mula gagasan modern tentang Sinterklas berkembang. Iman Santo Nikolaus terkenal di seluruh wilayah, dan ia menjadi uskup di Myra, sebuah kota di Lycia, pada usia muda. 

Santo Nikolaus juga seorang pembela iman yang gigih. Banyak catatan mengatakan bahwa ia dianiaya dengan kejam ketika Diokletianus memerintah Kekaisaran Romawi pada akhir abad ke-3 dan awal abad ke-4. Beberapa cerita mengatakan dia ditangkap, dipenjarakan, dan disiksa karena keyakinannya, sampai Konstantinus menjadi kaisar dan melegalkan agama Kristen di Kekaisaran Romawi. 

Ada beberapa perbedaan pendapat dalam sejarah mengenai apakah Santo Nikolaus hadir pada Konsili Nicea pada tahun 325 atau tidak. Namun, banyak catatan sejarah sepakat bahwa Santo Nikolaus dengan rajin melindungi umat beriman di keuskupannya dari ajaran sesat Arian. 

Santo Nikolaus meninggal pada tanggal 6 Desember di pertengahan abad ke-4. Dia dihormati oleh gereja-gereja Timur dan Barat. Hari rayanya dalam Ritus Romawi adalah 6 Desember.

Hari Raya Santo Nikolaus: 6 Desember