Berita NTT

BEI NTT Sebut Investor di NTT Didominasi oleh Kalangan Pelajar

Dikatakan Adevi, sebaran investor di Nusa Tenggara Timur terbanyak berasal dari kota Kupang yaitu sebesar 20.216 investor.

POS-KUPANG.COM/HO
Jajaran BEI NTT dan jurnalis pose bersama dalam acara media gathering 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi NTT menyebut bahwa investor di Provinsi NTT didominasi dari kalangan pelajar.

"Untuk di NTT, investor terbanyak itu berasal dari kalangan pelajar atau mahasiswa yaitu sebanyak 30 persen," kata Kepala Perwakilan BEI NTT, Adevi Sabath dalam acara media gathering di Hiu Resto Kupang, 12 Oktober 2024.

Adevi menyebut, selain pelajar, investor lainnya juga berasal dari kalangan pegawai swasta sebesar 26 persen, kalangan pengusaha sebesar 14 persen, kalangan pegawai negeri sebesar 9 persen, kalangan rumah tangga 3 persen, kalangan guru sebanyak 3 persen, kalangan TNI/Polri hanya 1 persen dan pekerjaan lainnya sebesar 14 persen.

"Sampai dengan Agustus 2024 jumlah investor produk pasar modal di Provinsi NTT tercatat sebanyak 95.604 investor. Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun 2023 sebanyak 79.026 investor," kata Adevi.

Dikatakan Adevi, sebaran investor di Nusa Tenggara Timur terbanyak berasal dari kota Kupang yaitu sebesar 20.216 investor.

Kemudian, kabupaten Belu sebanyak 6.812 investor, Kabupaten Manggarai 6.607 investor, Kabupaten Ende sebanyak 6.583 dan Kabupaten Kupang sebanyak 5.958 investor.

Selanjutnya, Kabupaten TTS sebanyak 4.165 investor, Flores Timur sebanyak 4.442 investor dan Kabupaten Manggarai Timur 3.130 investor serta Kabupaten Ngada 3.115 investor, Rote Ndao 2.905, Nagekeo 2.281 investor, Alor 2.026 dan beberapa Kabupaten lainnya.

"Walaupun kita hadir di NTT baru lima tahun, tapi sebaran investor di NTT meningkat. Kalau berdasarkan riset kami di BEI, ini karena adanya digitalisasi," ungkapnya

Lebih lanjut, Adevi mengatakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu melahirkan sebanyak 95.604 single investor identification (SID) dan menduduki peringkat 24 dari 37 provinsi se- Indonesia dari segi jumlah nilai transaksi dan jumlah investor.

"BEI NTT adalah kantor yang paling muda dari antara kantor BEI lainnya, tapi posisi NTT tidak paling muda dari segi jumlah nilai transaksi dan jumlah investor, NTT ada diurutan 24 dari 37 provinsi di Indonesia, kita bersyukur tapi juga tidak berpuas diri. Tidak menutup kemungkinan nantinya NTT juga bisa masuk dalam 10 besar," ungkap Adevi.

Adevi mengatakan, BEI NTT sangat bersyukur karena jumlah investor di NTT tersebar di semua kabupaten dan kota, dengan sebaran tertinggi di tiga wilayah terbanyak investor pasar modal yakni kota Kupang Belu dan Manggarai.

Selain itu, lanjutnya, komposisi data investor berdasarkan usia, tercatat usia 18-25 tahun sebesar 33 persen, usia 26-30 tahun sebanyak 28 persen, usia 31-40 tahun sebanyak 24 persen dan usia 41-100 tahun sebanyak 15 persen.

"Jika berdasarkan gender, investor laki-laki masih lebih mendominasi yaitu sebesar 59,7 persen sedangkan perempuan berad diangka 40,3 persen," sebutnya.

Baca juga: Simak Posisi, Syarat dan Cara Daftar Lowongan Kerja Bursa Efek Indonesia,Terbuka untuk Lulusan S1

Adevi menambahkan, BEI NTT berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pasar dengan memaksimalkan potensi calon investor di NTT dengan mencatat, serta pengembangan pelaku pasar secara efektif dan efesien

"Kami terus meningkatkan hubungan dengan stakeholder, kerjasama, peningkatan inklusi serta membantu menyediakan fasilitas bagi anggota bursa yang ingin memperluas pasar di daerah," pungkasnya. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved