Benny Laos Kecelakaan
Benny Laos Akan Dimakamkan di San Diego Hills Jakarta, AHY Syok
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku syok atas meninggalnya Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos.
Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo menerangkan sebenarnya pihaknya sudah memperingatkan rombongan Benny Laos. Pasalnya saat bersandar di Pelabuhan Bobohan, speedboat tersebut sedang mengisi bahan bakar. Namun saat sedang mengisi bahan bakar, mesin speedboat dalam keadaan menyala.
"Speed sedang mengisi bahan bakar minyak, untuk rombongan berada dalam speed. Tadinya Wakapolres sudah mengingatkan bahwa selama pengisian agar para penumpang keluar dulu," katanya.
Ia menduga rombongan Benny Laos berada dalam speedboat karena berteduh."Mungkin mereka berteduh atau ngadem dalam speed. Sehingga kondisi di dalam speed selama pengisian mesin speed menyala, genset menyala, ada beberapa alat elektronik menyala dalam speed," katanya.
Benar saja 5 menit Wakapolres turun, speedboat meledak dan langsung terbakar. "5 menit setelah keluar dari speed, ledakan dan korbaran api di speed tersebut. Langsung tenggelam dan menenggelamkan beberapa orang, termasuk Benny Laos dan istri, juga juru kampanye," katanya.
Benny Laos dan istrinya, Sherly Tjoanda juga dievakuasi dari dalam speedboat. Padahal tampak di video banyak penumpang yang lompat lalu berenang ke daratan.
"Benny laos mengalami beberapa luka bakar dan patah kaki. Kondisinya diselamatkan dari dalam speed. Karena langsung tenggelam speed tersebut," jelasnya.
Kini kondisi Sherly Tjoanda dalam keadaan selamat. "Sementara sang istri kondisi sehat dan masih dalam perawatan di RSUD Bobong," katanya.
Jenazah Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos akan dimakamkan di San Diego Hills Jakarta pada Selasa (15/10). Saat ini jenazah Benny Laos yang didampingi istrinya, Sherly Tjoanda telah diberangkatan menuju Jakarta melalui Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Akibat Kebakaran Kapal Cepat di Taliabu
Jenazah Benny Laos diperkirakan tiba pukul 17.00 WIB dan disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa Unit C-G, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun melalui instagram @bangkitbersamamalut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan memberikan sambutan sebelum pelaksanaan ibadah oleh Jakarta Praise Community Church (JPCC) pukul 20.00 WIB. Kemudian, pada Selasa (15/10) akan dilakukan tutup peti dan pemakaman di San Diego Hills.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng menyatakan, sejatinya keputusan untuk membawa jenazah Benny Laos adalah atas kesepakatan dan permintaan dari pihak keluarga.
"Ini tentu saja atau sekarang ini kita masih sedang fokus untuk mengikuti perkembangan selanjutnya karena saya dengan jenazah nya akan dibawa ke Jakarta atas permintaan keluarga," kata Andi.
Jenazah Benny Laos bersama rombongan dijadwalkan tiba di RSPAD Gatot Subroto sekitar pukul 17.00 WIB. "Dan itu posisinya kan masih sangat jauh yaitu berada di Taliabu sehingga evakuasi jenazah dan sebagainya," kata Andi.
Pihak RSUD Bobong yaitu Dr. Virginia menyebut Benny Laos meninggal dunia pada Sabtu(12/10) sekitar pukul 17.20 WIT. Pihak RSUD, imbuh dia, sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri.
“Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia,”kata Virginia. (tribun network/riz/wly)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.