Target Realisasi KUR 2024 Bank Mandiri dan BRI Hampir Tercapai, Ini Faktanya

POS-KUPANG.COM – Saat ini, realisasi Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 baik di Bank Mandiri maupun Bank BRI sudah hampir tercapai. Total penyaluran anggarannya hampir mencapai plafon dana KUR yang digelontorkan pemerintah kepada masing-masing manajemen lembaga keuangan tersebut.

Di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau biasa disebut Bank Mandiri, total dana yang disalurkan sudah mencapai Rp 32,20 triliun atau setara 85,87 persen dari target anggaran yang sudah dikucurkan pada awal tahun 2024.

Sementara di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI hingga akhir Agustus 2024 lalu, telah menyalurkan Rp 126,12 triliun dari Rp 165 triliun dana KUR 2024 yang dipercayakan kepada manajemen lembaga tersebut.

Kepada awak media, SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri, Saptari mengungkapkan bahwa sampai akhir September 2024 lalu, total dana KUR yang sudah disalurkan telah mencapai Rp 32,20 triliun.

Besarnya dana tersebut, lanjut dia, telah disalurkan kepada lebih dari 293 ribu pelaku usaha. Para pelaku usaha tersebut umumnya bergerak di sektor produksi. Ada pun total dana yang diberikan kepada para pelaku UMKM itu mencapai Rp 19,34 triliun atau setara  60,08 persen. 

Sedangkan sisanya Rp 12,85 triliun atau setara 39,92 persen disalurkan kepada sektor-sektor non produksi, khususnya kepada para pelaku UMKM atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang perdagangan.

“Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri,” ungkap Saptari sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com, Senin 7 Oktober 2024.

Untuk diketahui, sampai akhir Agustus 2024 lalu, manajemen Bank BRI telah berhasil menyalurkan Rp 126,12 triliun dana KUR 2024 kepada 2,6 juta pelaku UMKM atau debitur bank BRI yang tersebar d di seluruh Indonesia. 

Angka pencapaian dalam realisasi dana KUR tersebut, setara dengan 76,44 persen dari target penyaluran yang dipatok pemerintah sebesar Rp 165 triliun. Ini memperlihatkan bahwa total dana tersebut hampir menggenapi dana yang digelontorkan.

Di Bank BRI, mayoritas penyaluran dana KUR 2024 itu untuk sektor-sektor produksi yang mencapai 59,41 persen. Dana itu dialokasikan ke sejumlah bidang yakni pertanian, perikanan, serta industri dan jasa lainnya.

“Rasio kredit macet alias Non Performing Loan (NPL) KUR terjaga pada kisaran 2,31 persen,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso.

Menurut Sunarso, saat ini tercatat ada beberapa hal yang masih perlu diedukasikan lagi kepada para pelaku UMKM. Pertama, menyangkut semangat kewirausahaan kepada UMKM. 

Baca juga: Kalau Kamu Punya 5 Dokumen Ini, Jangan Ragu Pinjam Dana KUR 2024, Simak Ini

Baca juga: Mau Pinjam KUR 2024? Ingat, Bank Pasti Cek Semua Informasi tentang Anda

Karena kondisi mereka saat ini masih beragam levelnya. Kedua, kemampuan melakukan administrasi dan manajerial. “Ini merupakan pekerjaan rumah yang penting,” imbuhnya.

Kemudian, aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. Selain itu, edukasi dan sosialisasi tentang keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Terakhir, dia menekankan pentingnya edukasi soal prinsip good corporate governance (GCG) kepada UMKM. 

“Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembangberkelanjutan,” paparnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS