Presiden Jokowi Tidak Intervensi Seleksi Calon Pimpinan KPK

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi)  tidak  intervensi dalam seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini tersisa 10 orang. 

Presiden Jokowi mengatakan hal tersebut merespons isu yang menyebut dia  menjagokan mantan politikus PDIP, Johan Budi untuk menjadi capim KPK tetapi dicoret atas permintaan presiden terpilih Prabowo Subianto. 

"Tidak ada yang namanya saya mengintervensi atau meminta. Tidak ada sama sekali," ujar Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). 

Menurut Presiden Jokowi, dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya pemilihan calon pimpinan KPK kepada panitia seleksi atau pansel. 

"Itu kan semuanya telah saya serahkan kepada panitia seleksi," kata dia.  

Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengumumkan 10 nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan. 

Sebanyak 10 nama capim KPK ini telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2024). 

Selain calon pimpinan, Pansel juga menyerahkan 10 nama calon anggota Dewan Pengawas KPK.  Selanjutnya, 10 capim KPK akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR. 

Berikut daftar calon pimpinan KPK yang lolos tahap wawancara dan tes Kesehatan. 

1. Agus Joko Pramono (akademisi) 

2. Ahmad Alamsyah Saragih (BUMN/BUMD) 

3. Djoko Poerwanto (Polri) 

4. Fitroh Rohcahyanto (jaksa) 

5. Ibnu Basuki Widodo (hakim) 

6. Ida Budhiati (akademisi) 

7. Johanis Tanak (lembaga negara) 

8. Michael Rolandi Cesnanta Brata (PNS) 

9. Poengky Indarti (lembaga negara) 

10. Setyo Budiyanto (Polri).   

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Jokowi Bantah Intervensi Seleksi Capim KPK