Uskup Emeritus Kherubim Wafat

Masa Kegembalaan Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira Paling Lama di Weetabula Sumba

Selama hidupnya, mendiang Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira memimpin dua keuskupan yaitu Maumere dan Weetabula di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK KWI
Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD (kiri) selaku penahbis utama menumpangkan tangan kepada Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, 26 September 2018. 

POS-KUPANG.COM - Umat Katolik berduka. Uskup emeritus Keuskupan Maumere, Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD berpulang pada usia 83 tahun, Selasa sore 8 Oktober 2024 di RSUD TC Hillers Maumere.

Uskup kelahiran Lela, Kabupaten Sikka pada 26 September 1941 tersebut menjadi gembala umat Katolik Keuskupan Maumere kurang lebih selama 10 tahun.

Beliau menjabat sebagai Uskup  Maumere sejak tanggal 19 Januari 2008 sampai 14 Juli 2018. 

Selama hidupnya, mendiang Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira memimpin dua keuskupan yaitu Maumere dan Weetabula di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Masa kegembalaan Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira paling lama di Weetabula yaitu 22 tahun lebih.

Wilayah Keuskupan Weetabula meliputi seluruh Pulau Sumba yang kini terdiri dari empat kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur.

Kherubim Pareira diangkat Paus Yohanes Paulus II menjadi Uskup Weetebula pada 21 Desember 1985.

Uskup Agung Kupang, Mgr. Gregorius Manteiro, SVD menjadi Penahbis Utama Mgr. Kherubim pada 25 April 1986. 

Adapun penahbis pendamping yaitu Uskup Atambua, Anton Pain Ratu, SVD dan Uskup Ruteng, Eduardus Sangsun, SVD. 

Biodata 

Nama: Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira 

Lahir: Lela,  26 September 1941

Orang tua: Aloysius Yulius Pareira dan Elisabeth da Iku Pareira

Pendidikan 


1947-1950 :  Algemene Lagere School Maumere, kemudian dilanjutkan di Ndao. 

1951-1953 : Sekolah Rakyat di Lela sampai kelas V. 

1954: Pindah ke Sekolah Rakyat Larantuka sampai kelas VI

1954-1957: SMP Seminari Menengah San Dominggo, Hokeng

1957-1961: SMA Seminari Menengah Santo Yohanes Berchmans, Mataloko.

1961-1963: Novisiat di STFK Santo Paulus, Ledalero

20 Agustus 1963:  Kaul Pertama di STFK Santo Paulus, Ledalero.

1963-1965: Studi Filsafat di STFK Santo Paulus

1965-19567: Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Seminari Menengah Pius XII, Kisol 

8 Desember 1970: Kaul Kekal sebagai seorang biarawan Serikat Sabda Allah

Imam dan Uskup

22 Agustus 1971: Ditahbiskan menjadi imam Serikat Sabda Allah  di Lela oleh Uskup Agung Ende, Donatus Djagom, SVD

1972-1973: Pembantu Prefek SMP Seminari Pius XII Kisol

1973-1974: Studi di Universitas Kepausan Salesian di Roma. 

1974-1976: Kuliah di Universitas Kepausan Antoniano di Roma

1977-1978:  Prefek SMA Seminari Pius XII Kisol

1978-1981: Rektor dan Direktur Seminari Menengah Pius XII Kisol

1981-1982:  Wakil Provinsial SVD Ruteng dan Direktur APK Ruteng. 

1982:  Provinsial SVD Ruteng 

21 Desember 1985: Diangkat menjadi Uskup Weetebula 

25 April 1986: Ditahbiskan menjadi Uskup Weetabula

19 Januari 2008: Menjadi Uskup Maumere 

27 September 2016: Paus menerima pengunduran dirinya sebagai Uskup Maumere

14 Juli 2018: Resmi mengakhiri tugasnya sebagai Uskup Maumere 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved