Renungan Harian Katolik 

Renungan Harian Katolik Senin 7 Oktober 2024, Menjadi Sesama yang Baik

panjang Gereja dalam mempertahankan iman dan melawan musuh-musuh yang bermaksud menghancurkannya.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pastor John Lewar, SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Senin 7 Oktober 2024, Menjadi Sesama yang Baik 

Oleh: Pastor John Lewar SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 7 Oktober 2024, Menjadi Sesama yang Baik

Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor.

Perayaan Wajib Santa Perawan Maria, Ratu Rosario (P)
Lectio: Galatia 1:6-12; Mzm. 111:1-2.7-8.9.10c;
Injil: Lukas 10:25-37

Missio:
Tema renungan kita pada hari ini ialah: Menjadi Sesama Yang Baik. Pada hari ini sebagai umat Katolik, kita memperingati Santa Perawan Maria, Ratu Rosario. Pesta ini dibuat untuk mengenang peristiwa saat Paus Pius
V berdoa rosario bersama umat di Basilika Maria Maggiore untuk pasukan Kristen yang terdesak di Lepanto. Peristiwa itu terjadi pada 7 Oktober 1571. Berkat doa rsario itu pasukan Kristen menang dalam pertempuran.

Menurut pikiran manusia hal itu tak mungkin. Tetapi karena bantuan Maria, kemenangan bisa terwujud. Maka Paus Gregorius XII menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai hari raya Maria Ratu Rosario suci dan bulan Oktober sebagai bulan Rosario.

Devosi kepada Bunda Maria Rosario begitu merata dan kuat oleh umat Katolik. Ini merupakan buah
perjalanan panjang Gereja dalam mempertahankan iman dan melawan musuh-musuh yang bermaksud menghancurkannya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 6 Oktober 2024, “Karena Ketegaran Hatimu"

Doa devosi ini sangat populer, pas untuk segala waktu dan tempat, berfungsi untuk segala keperluan dan disukai semua kalangan umat. Rosario menandakan suatu sukses Gereja dalam membuat anggotanya menjadi umat yang devosional. Umat devosional berarti mereka memiliki cinta, rasa suka dan kedekatan dengan sesama.

Umat Katolik melakukan ini kepada Bunda Maria. Ada begitu banyak kesaksian di antara kita yang menegaskan peran dan pertolongan Bunda Maria atas keberhasilan, keuntungan dan keselamatan yang dialami.

Berdevosi Rosario bersama-sama, baik kelompok kecil maupun besar, mengungkapkan persekutuan dan kekuatan di antara sesama orang beriman. Ketika Injil pada hari ini mengungkapkan tentang menjadi sesama yang baik, kiranya perwujudan persekutuan itu dapat dirajut dan dipelihara melalui doa Rosario bersama.

Ketika orang bersama-sama memegang rosarionya dan mendaraskan litani doa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan berulang kali, mereka semua menjadi anak-anak dengan satu ibunda, yaitu Maria, dipelihara oleh satu Bapa di surga, dan diajarkan kebenaran oleh Yesus Kristus, melalui penyertaan sepanjang saat oleh Roh Kudus.

Di dalam berdevosi Rosario, semua orang menjadi satu dan sama sebagai anak-anak Bunda Maria. Tidak ada lagi pengelompokan orang berdasarkan suku, bahasa, budaya dan asal usul. Perbedaan-perbedaan itu jika tidak disikapi secara baik dan positif, pasti akan mengancam hidup bersama dan menjadikan sesama sebagai musuh.

 Semestinya devosi Rosario yang sangat kita minati itu dapat menjadikan kita masingmasing sebagai sesama yang baik, sehingga kita dapat saling mengerti, menolong dan mendukung. Orang yang berdevosi Rosario tetapi mereka
terus saja hidup dalam permusuhan, kemarahan dan kebencian terhadap sesamanya, berarti devosinya itu tidak dalam kebenaran dan ketulusan.

Dalam bacaan Injil hari ini dijelaskan siapakah sesamaku manusia.

Sesamaku adalah mereka yang membutuhkan pertolongan. Saling tolong menolong menujukkan martabat kita sebagai manusia yang berbudi luhur. Masih banyak di sekitar kita, sesama yang menderita, berbeban berat, tertindas, diperlakukan tidak adil.

 Mereka membutuhkan uluran tangan kita. Di lain pihak, ada juga orang-orang yang bertindak seperti kaum imam atau Lewi. Mereka congkak dan sombong hati, tidak mau menolong sesama yang menderita. Dalam diri kita masih ada sikap-sikap  seperti mereka itu. Inilah yang harus dikalahkan. Sikap egois dan menghindari masalah itulah yang harus kita singkirkan. Masih banyak kejahatan, nafsu dan dosa yang ada di sekitar kita.

Kita tidak mampu menghadapi sendirian. Kita membutuhkan bantuan. Rosario suci bisa menjadi senjata kita. Berdoa kepada Bunda Maria bisa menolong kita mengalahkan segala kejahatan dan dosa.

Missio:
Marilah kita rajin dan tekun berdoa Rosario meminta pertolongan kepada Maria. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita boleh dan terus berharap kepadaNya.

Doa:
Allah Bapa Yang Mahamurah, kami mengetahui dari kabar malaikat bahwa Yesus Kristus, Putra-Mu, menjadi manusia. Kami mohon, curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya berkat sengsara dan salib-Nya kami diantar kepada kebangkitan mulia. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Senin. Selamat Pesta Bunda Maria Ratu Rosario. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved