Prakiraan Cuaca
BMKG Ingatkan Sebagian NTT akan Diguyur Hujan Kategori Sangat Tinggi pada Dasarian III Oktober 2024
BMKG ingatkan Sebagian NTT akan diguyur hujan Kategori Sangat Tinggi pada Dasarian III Oktober 2024.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Berdasarkan Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III September 2024 yang dirilis BMKG pada Kamis (3/10/2024) lalu, sebagian NTT akan diguyur hujan degan Kategori Sangat Tinggi pada Dasarian III Oktober 2024.
NTT berada satu fase musim hujan dengan Bengkulu bagian selatan, Sebagian Jawa Barat, Sebagian Jawa Tengah dan - Sebagian Papua Barat.
Sementara beberapa wiayah Indonesia lainnya berpotensi diguyur hujan dengan Kategori Sangat Tinggi pada Dasarian I dan II Oktober 2024.
Menurut BMKG, sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat berstatus waspada untuk potensi curah hujan tinggi pada Dasarian I Oktober 2024.
Baca juga: Cuaca Maritim NTT 6 Oktober 2024, BMKG Ingatkan Perairan NTT Masih Berpotensi Gelombang Tinggi
"[Status] siaga: beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat, Papua Barat dan Papua," tulis BMKG melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu (5/10/2024).
Berikut Daftar Daerah berpotensi diguyur hujan dengan Kategori Sangat Tinggi pada Dasarian I dan II Oktober 2024 pemutakhiran 3 Oktober 2024:
Prediksi Durasi Musim Hujan 2024/2025, pemutakhiran 3 Oktober 2024.
Oktober I 2024
- Sebagian Aceh
- Sebagian Sumatra Utara
- Sebagian Sumatra Barat
- Jawa Barat bagian barat
- Sebagian Kalimantan Barat
- Sekitar Majene
- Sebagian Maluku
- Sebagian Papua Barat
- Sebagian Papua.
Baca juga: BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi 6-7 Oktober 2024, Ini Wilayah Terdampak
Oktober II 2024
- Sebagian kecil Aceh
- Jawa Barat bagian barat
- Sebagian Papua Barat.
Oktober III 2024
- Bengkulu bagian selatan
- Sebagian Jawa Barat
- Sebagian Jawa Tengah
- Sebagian Papua Barat.
Karena itu BMKG megimbau masyarakat untuk waspada terhadap curah hujan Kategori Sangat Tinggi tersebut karena dapat berdampak terjadinya Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain.
Baca juga: Cuaca Panas dan Gerah Landa Labuan Bajo, NTT, BMKG ingatkan Waspada Potensi Dehidrasi
Waspada La Nina
BMKG memprediksi, fenomena La Nina di Indonesia akan terjadi mulai Oktober 2024.
Prediksi ini muncul berdasarkan Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III September 2024 yang dirilis BMKG pada Kamis (3/10/2024) lalu.
Secara umum, BMKG menyebut La Nina cenderung menyebabkan kondisi yang lebih basah di Indonesia dan menimbulkan dampak bervariasi di setiap wilayah.
IWiayah Indonesia bagian Barat disebut BMKG akan mengalami musim hujan lebih cepat dengan puncak pada November hingga Desember 2024.
Sedangkan Wiayah Indonesia bagian Timur termasuk NTT akan memasuki puncak musim hujan pada Januari hingga februari 2025.
Sebagai informasi, La Nina adalah fenomena anomali iklim global yang ditandai dengan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin dibanding suhu normal. Umumnya, kondisi ini seiring dengan berubahnya pola sirkulasi walker di atmosfer yang berada di atasnya dan mampu memengaruhi pola iklim dan cuaca global.
Bagi Indonesia, La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir sebagian besar wilayah sehingga meningkatkan risiko banjir, suhu udara yang lebih rendah pada siang hari, dan lebih banyak badai tropis.
Berdasarkan analisis dan prediksi, suhu rata-rata permukaan diprediksi berkisar 25 hingga 30 derajat Celsius hingga Dasarian III Oktober 2024.
Secara rinci, prediksi suhu minimum berkisar 22 hingga 28 derajat Celsius dan maksimum 29 sampai 35 derajat Celsius. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.