Wisata NTT, PLBN Napan Spot Baru Wisata di Kabupaten TTU , NTT

POS KUPANG.COM -- Presiden RI , Joko Widodo baru saja meresmikan Pos Lintas batas Antar Negara (PLBN) Napan di Desa Napan , Kecamatan Bikomi Utara , Kabupaten Timor Tengah Utara, Rabu 2 Oktober 2024  .

PLBN Napan akan menjasi pintu gerbang lintas negara antara Indonesia dan Timor Lestes.

Meski sebagai tempat keluar masuk orang dan barang dari Indonesia ke Timor Leste,  namun letak  PLBN di lemba dan bukit menjasi tempat ini sangat indah .

Apalagi berbagai vasilitas yang ada dalam PLBN membuat spot ini mennjadi menarik sebagai tempat  wisata baru di Kabupaten TTU .

Dan di lokasi ini terdapat banyak spot foto yang instagramable .

Baca juga: Wisata NTT, Dua Pantai Favorit di Pulau Wajib Kunjungi Saat Liburan ke Kupang

Masyarakat TTU amenjadikan PLBN Mota Airn sebagau tujuan kunjungan wisata apalagi jarak dari Kota Kefamenanu hanya sekitar 25 km dengan jalan yang sangat mulus . 

PLBN ini berjarak sekitar 200 km dari Kota Kupang dan dapat ditempuh sekitar 5 jam via jalur darat ini dibangun dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting adalah menjamin fungsi pertahanan keamanan, sekaligus mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste. 

"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Selasa (16/01/2024). 

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona Mata Air Belerang di Kabupaten Kupang, Bisa Sembuhkan Penyakit  Kulit

Pembangunan sarana prasarana pendukung PLBN Napan Tahap I meliputi pekerjaan bangunan inti, gudang sita, bangunan cuci mobil, mess pegawai, Wisma Indonesia, toilet umum, mini terminal, hardscape, landscape, pekerjaan MEP kawasan, pembangunan kantor anggota TNI, dan kantor anggota Polri. 

Pekerjaan Tahap I dilaksanakan sejak Desember 2020 dan selesai pada Juni 2022 dengan biaya sekitar Rp 106 miliar dengan kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung. 

Selanjutnya untuk pengembangan Tahap II mencakup pembangunan rest area, pagar kawasan, jalan beton, lansekap, signage nama PLBN, perkuatan lereng, mebelair, dan selasar bangunan inti. Pekerjaan fisik Tahap II telah dimulai oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Ditjen Cipta Karya sejak Mei 2023 dengan kontraktor pelaksana PT Metro-Konstruksi Jaya (KSO), dengan anggaran TA 2023 sebesar Rp 22,7 miliar. (Kompas.com/Pos Kupang.com)

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS