HUT Ke 79 TNI

HUT Ke-79 TNI 5 Oktober, 1.500 Drone Akan Menghiasi Langit Jakarta

Kehadiran drone atau pesawat nirawak memperlihatkan kesiapan TNI menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk perang nonkonvensional di masa depan.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
Pesawat nirawak Camcopter S-100 buatan Austria yang dimiliki oleh Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) sedang terparkir di Silang Monas Jakarta, Jumat (4/10/2024). Pesawat nirawak tersebut akan dipamerkan dalam parade dalam rangka perayaan HUT ke-79 TNI. 

”Tidak perlu menerjunkan orang karena bisa dikendalikan dari jauh, hingga bisa menjangkau lokasi yang sulit. Operatornya tidak ditempatkan dalam posisi berbahaya secara langsung,” tutur Khairul.

Menurut Khairul, drone sangat diperlukan untuk melakukan pengawasan di Indonesia. Sebab, kondisi geografis Indonesia sangat luas dan banyak lokasi yang sulit diakses. Dengan drone, aparat keamanan dapat merespons secara cepat terhadap potensi ancaman yang muncul.

Oleh karena itu, lanjut Khairul, TNI sudah seharusnya dilengkapi dengan beberapa jenis pesawat nirawak sesuai kebutuhan yang berbeda-beda. Sebab, sebagai negara kepulauan terbesar dengan perbatasan yang harus diawasi sangat luas, Indonesia juga menghadapi potensi konflik, khususnya di Laut China Selatan.

Penggunaan drone dinilai penting karena operasi pengawasan maupun penegakan hukum menjadi sangat efisien. Namun, Khairul berharap agar drone lebih banyak dikembangkan oleh industri pertahanan nasional, bukan mengandalkan pembelian dari luar negeri. (kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved