KUR 2024

Ramalan Gede Edy Prasetya: Alokasi KUR 2025 Bakal Sama dengan KUR 2024

Alokasi dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2025 nanti, diramalkan akan sama dengan total dana KUR yang telah digelontorkan dalam tahun 2024 ini.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BAKAL SAMA – Alokasi dana KUR 2025 diramalkan bakal sama dengan alokasi KUR 2024, yakni sebesar Rp 280 triliun. Dana itu seluruhnya untuk pelaku UMKM. 

POS-KUPANG.COM – Alokasi dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2025 nanti, diramalkan akan sama dengan total dana KUR yang telah digelontorkan dalam tahun 2024. Jumlah dana yang akan dialokasikan kemungkinan tak jauh beda atau sama, yakni Rp 280 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari media nasional, Kamis 3 Oktober 2024.

Gede Edy Prasetya yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM, itu menyebutkan pula tentang besaran subsidi bunga yang diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM dalam tahun 2024 ini.

Ia menyebutkan bahwa subsidi bunga KUR 2024 yang diberikan sebesar Rp 47,78 triliun masih mengakomodir penyaluran KUR tahun 2025, meski anggarannya turun dari tahun 2024 ini. 

Sementara dalam dokumen nota keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, subsidi bunga KUR hanya dianggarkan sebesar Rp 38,28 triliun.

Gede Edy Prasetya juga sempat menyinggung tentang adanya revisi target anggaran KUR tahun 2024 ini. Bahwa pada awal tahun anggaran KUR ditetapkan pemerintah sebesar Rp 300 triliun namun dalam perkembangannya, turun menjadi Rp 280 triliun. 

Lebih lanjut, Edy mengatakan target penyaluran KUR 2025 akan ditetapkan secara resmi oleh Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM dalam forum Rapat Koordinasi di kuartal IV mendatang

Dia menambahkan, bahwa skema penyaluran KUR untuk tahun 2025 bakal dilakukan lebih tematik. Maksudnya, adalah untuk menyasar target penerima yang tepat sasaran.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM), Yulius, mengatakan anggaran subsidi bunga kUR tahun 2024 terlihat besar karena ada porsi untuk membayar carry over subsidi bunga tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan ada perbaikan data yang dilakukan penyalur KUR. 

Kemenkop-UKM berharap pembayaran carry over tersebut dapat selesai tahun ini sehingga tahun depan hanya perlu menyiapkan subsidi bunga reguler. 

“Tahun depan subsidi bunga senilai Rp 38 triliun hanya untuk subsidi reguler dan jumlahnya juga hampir sama dengan tahun ini untuk subsidi reguler,” ujar Yulius, akhir pekan lalu.

Syarat KUR BRI

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 persen per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta. 

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Cara Pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online. 

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Baca juga: Sunarso: BRI Pahami Kebutuhan UMKM, Ayo Segera Pinjaman Dana KUR 2024

Baca juga: Kamu Mau Pinjam Rp 50 Juta? Pelajari Dulu Simulasi KUR 2024 Ini

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.
Pilih "Ajukan Pinjaman".
Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.
Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.
Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.
Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).
Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).
Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.
Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).
Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.
Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved