KUR 2024

Sunarso: BRI Pahami Kebutuhan UMKM, Ayo Segera Pinjaman Dana KUR 2024

Direktur Utama BRI, Sunarso angkat bicara terkait penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 yang kini sedang dilakukan lembaga keuangan itu.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
TribunBatam.com
KEBUTUHAN UMKM - Direktur UtamaBRI Sunarso (kiri) memberikan pesan bahwa manajemen Bank BRI sangat memahami pelaku UMKM dalam menumbuhbesarkan usaha yang digeluti. Untuk itu pelaku UMKM diharapkan mengajukan pinjaman untuk hal tersebut. 

POS-KUPANG.COM – Direktur Utama BRI, Sunarso angkat bicara terkait penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 yang kini sedang dilakukan lembaga keuangan tersebut. Ia menekankan betapa bank yang dinakhodainya, sangat memahami kebutuhan pelaku UMKM di Tanah Air.

Sunarso melontarkan pernyataannya tersebut, terkait penyaluran dana KUR 2024 yang memperlihatkan progress menggembirakan. Bahwa sampai Agustus 2024, dana KUR yang telah diberikan kepada pelaku UMKM sudah mencapai angka Rp 126,12 triliun.

Realisasi dana sebesar itu, lanjut Sunarso diperuntukkan bagi 2,6 juta debitur usaha mikro, kecil dan menengah. Penyalurannya tersebut setara dengan 76,44 persen dari total dana yang dialokasikan sebesar Rp 165 triliun.

Data penyaluran dana tersebut, memperlihatkan fakta bahwa dana KUR 2024 itu disalurkan kepada sektor-sektor produksi seperti pertanian, perikanan, industri, dan jasa lainnya. 

Angka penyerapan dana KUR 2024 di sektor ini, ungkap Sunarso, sebesar 59,41 persen dengan Rasio Non-Performing Loan (NPL) KUR BRI berada di angka 2,31 persen.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya sangat menyadari betapa pentingnya UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan manajemen Bank BRI juga sangat memahami kebutuhan pelaku UMKM untuk menumbuhbesarkan usaha yang digelutinya.

Atas dasar itu sehingga saat ini manajemen Bank BRI senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan perputaran modal UMKM dengan memberlakukan bunga yang rendah dan persyaratan yang mudah.

"Makanya BRI terus mengakselerasi penyaluran KUR untuk memastikan bahwa pelaku UMKM di berbagai pelosok negeri Indonesia mendapatkan akses modal yang dibutuhkan untuk bangkit dan berkembang menjadi lebih baik," ujar Sunarso.

Dikatakannya, bahwa pihaknya tak sebatas memudahkan akses pembiayaan yang inklusif melalui KUR, tetapi BRI juga mendukung pelaku UMKM melalui pendampingan dan edukasi. 

Bahkan, lanjut dia, sampai saat ini BRI senantiasa aktif memberikan pelatihan manajemen keuangan, pengembangan usaha, serta strategi digitalisasi untuk memperkuat pengetahuan, daya saing, serta keterampilan para pelaku UMKM.

Baca juga: Kamu Mau Pinjam Rp 50 Juta? Pelajari Dulu Simulasi KUR 2024 Ini

Baca juga: Jika Punya KTP, NPWP dan SKU, Kamu Pantas Dapat Bantuan Dana KUR 2024

Ia menyebutkan bahwa ada lima hal yang perlu diedukasikan kepada UMKM. Pertama, semangat berwirausaha. Kedua, kemampuan administrasi dan manajerial. Ketiga, aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi, dan pendanaan. 

Keempat, terkait keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Dan kelima sebagai yang terakhir, adalah soal prinsip Good Corporate Governance atau GCG.

"Jadi, kita perlu meng-educate UMKM agar bisa menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG yang baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan," kata Sunarso beberapa waktu lalu. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved