Berita Kabupaten Kupang

Ketua Sinode GMIT dan Penjabat Bupati Kupang Resmikan Gedung Gereja Rehobot Oli'o

Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie dalam khotbahnya mengungkapkan Gereja ini dibangun oleh semua jemaat selama 32 tahun.

|
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Peresmian gedung gereja GMIT Rehobot Oli'o di Kelurahan Merdeka oleh Ketua Majelis Sinode GMIT dan Penjabat Bupati Kupang. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Jemaat GMIT Rehobot Oli'o Klasis Kupang Timur di Kelurahan Merdeka resmi menggunakan gedung gereja mereka yang baru usai diresmikan oleh Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Pandie dan Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba.

Acara pentahbisan dan peresmian gedung gereja ini dilangsungkan pada Rabu 2 Oktober 2024 yang dihadiri jajaran OPD lingkup Pemkab Kupang juga jajaran pendeta di lingkup Sinode GMIT.

Ketua Panitia Peresmian, Soni Aluman dalam laporannya menjelaskan gereja GMIT Rehobot Oli'o awalnya merupakan mata jemaat wilayah kependetaan Babau.

Data-data babtisan terkait keberadaan jemaat Oli'o ditemukan pada tahun 1900, sehingga diperkirakan, Jemaat Oli'o sudah ada sebelum tahun 1900.

"Dalam perkembangannya sebagai mata jemaat wilayah kependetaan Babau, Pada tahun 1990, gereja Rehobot Oli'o memisahkan diri sebagai jemaat mandiri, dan setelah dua tahun menjadi jemaat mandiri, yaitu pada tahun 1992, dilakukan peletakan batu pertama Gedung GMIT Rehobot Oli'o yang saat ini akan di ditahbiskan dan diresmikan," jelas Soni.

Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie dalam khotbahnya mengungkapkan Gereja ini dibangun oleh semua jemaat selama 32 tahun.

"Selamat bersukacita jemaat, kalian semua berkorban banyak untuk gereja ini dan sekaramg siapkan diri untuk menerima sukacita," ungkap Pendeta Samuel.

Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba juga memberikan ucapan selamat kepada jemaat GMIT Rehobor Oli'o yang dengan tekun dan sabar berhasil membangun gedung kebaktian meskipun harus bersabar selama 32 tahun.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Stevano Rizki Adranacus, Usia Belia Sudah Presiden Direktur Perusahan Tambang

"Ini merupakan wujud saling peduli dan menanggung beban. Bangun terus persekutuan dan eratkan tali persaudaraan dan kekerabatan. Dengan gedung kebaktian yang baru ada semangat tekad dan komitmen baru untuk membangun semangat dalam seluruh aspek kehidupan," ajak Alexon kepada semya jemaat yang hadir.

Menurut dia, jemaat dan masyarakat merupakan posisi yang saling melengkapi dalam kehidupan sosial dan dia berharap ada peningkatan ketahanan ekonomi dengan membedayakan jemaat dan peningkatan SDM melalui pendidikan serta membangun moralitas.

Dia juga meminta agar sejarah gereja juga perlu ditulis dan jangan hanya dituturkan agar jadi warisan bagi anak cucu di masa mendatang. (ary)

 Ikuti Berita POS-KUPANG.COM  lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved