Berita Timor Tengah Utara
Tim PkM Unimor Beri Pelatihan Kelompok Tani Gema Industri di Desa Oenenu Timor Tengah Utara
PkM ini didanai oleh hibah eksternal Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Timor (Unimor) memberikan pelatihan kepada Kelompok Tani Gema Industri di Desa Oenenu, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. PkM oleh para Dosen Unimor ini dilaksanakan sejak Bulan September hingga Bulan Oktober 2024.
Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh seorang dosen. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan hilirisasi Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS).
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Timor memiliki peran penting memfasilitasi para dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat. PkM ini didanai oleh hibah eksternal Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DRTPM) tahun 2024.
Kegiatan PkM tersebut diinisiasi oleh Tim Dosen Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan Universitas Timor, Jefrianus Nino, S.P.,M.Si, Dr. Endah Mulat Satmalawati, STP.,M.Sc, Dr. Marsianus Fallo, S.P.,M.Si dan Faustinus Kadha, S.P.,M.Si. Turut terlibat dalam kegiatan ini, Anastasia Ago, Klarentia Fallo, Bonifasius Da Crus, Dina Yulinarti, dan Kristina Gliandi Taninas dan kelompok Tani Gema Industri serta Kepala Desa Oenenu, Wenseslau Molo.
Baca juga: Modus Penipuan Seleksi, Oknum TNI AL Gadungan Asal Timor Tengah Utara Ditangkap di Jakarta
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PkM ini direkognisi dalam 12 SKS pembelajaran di universitas. Mata kuliah yang direkognisi antara lain; Mata Kuliah Teknologi Pasca Panen, Mekanisasi Pertanian, Kewirausahaan, Penyuluhan dan Pengolahan Hasil Pertanian.
Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 1 Oktober 2024, Ketua Tim PkM, Jefrianus Nino mengatakan, program kegiatan PkM tersebut difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi minyak sereh wangi dan membantu Kelompok Tani “Gema Industri” dalam meningkatkan pangsa pasar dengan perbaikan kemasan yang lebih aman. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau daya beli masyarakat dengan berbagai varian ukuran.
Tidak hanya itu, PkM tersebut juga berupaya mendorong dan meningkatkan keterampilan anggota kelompok dalam mengelola pembukuan stok bahan baku dan manajemen penjualan.
Tim PkM, kata Jefrianus, menerapkan inovasi dan teknologi kepada kelompok tani itu melalui perbaikan metode penyulingan secara konvensional dalam memproduksi minyak sereh wangi.
Ia menjelaskan, Tim PkM memberikan solusi terhadap sejumlah permasalahan prioritas kelompok tani tersebut yakni; pembuatan alat perajang daun dan batang sereh untuk pengecilan ukuran agar meningkatkan kontak bahan dan pelarut.
Perbaikan desain peralatan penyulingan minyak sereh wangi dengan metode kukus berbahan anti karat (stainless steel), perbaikan kemasan dengan botol berbahan kaca gelap (untuk melindungi kualitas produk) dengan berbagai variasi ukuran/volume serta pelabelan dan pelatihan pembukuan (Stok bahan baku dan penjualan).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Oenenu, Wenseslau Molo menyampaikan terima kasih kepada pihak Universitas Timor. Pasalnya, melalui kegiatan PkM ini, Kelompok Tani Gema Industri mendapat perhatian dalam pengembangan peningkatan kapasitas produksi minyak sereh wangi.
Kegiatan ini memberikan sejumlah sumbangsih penting seperti; pelatihan penyulingan minyak sereh wangi melalui teknologi tepat guna, adanya inovasi pengemasan botol dengan berbagai variasi ukuran/volume dan disertai pelabelan, serta ketrampilan dalam mengelola pembukuan stok bahan baku dan manejemen penjualan.
Ketua Kelompok Tani Gema Industri, Emerensiana Sena juga menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Menurutnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia turut mendukung peningkatan kapasitas produksi minyak sereh wangi melalui hibah PkM DRTPM tahun 2024.
"Sehingga kelompok tani Gema Industri mendapat sentuhan inovasi teknologi dalam perbaikan peningkatan kapasitas produksi minyak sereh wangi, inovasi pengemasan botol dengan berbagai variasi ukuran atau volume dan disertai pelabelan, serta ketrampilan dalam mengelola pembukuan stok bahan baku dan manejemen penjualan,"pungkasnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.