Wanita Begal Sopir Taksi
Perempuan Asal Ende Terlibat Begal di Surabaya, Warga Heboh
Iptu I Gusti Made sangat menyayangkan kejadian tersebut yang melibatkan Maria yang merupakan warga Kabupaten Ende tersebut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Kasus pembegalan yang terjadi di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Selasa, 1 Oktober 2024 pagi juga menghebohkan warga Kota Ende, Kabupaten Ende, Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pasalnya, pelaku pembegalan yang diketahui bernama Maria Livia (24), merupakan warga Kabupaten Ende yang menurut sumber informasi terpercaya yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Selasa, 1 Oktober 2024 malam merupakan anak seorang pengusaha toko bangunan di Kota Ende yang selama ini sedang melanjutkan pendidikan tinggi di Surabaya.
Kasus yang pembegalan yang melibatkan Maria Livia juga menjadi bahan perbincangan warga Kota Ende dan tetangga di sekitar rumah Maria Livia di salah satu jalan di Kota Ende.
Pantauan POS-KUPANG.COM di sekitar rumah Maria Livia, tampak beberapa buah mobil terparkir di depan rumah berlantai dua tersebut.
Pintu depan rumah tampak tertutup namun lampu bagian depan rumah terlihat menyala. Dari luar, terlihat tidak ada aktivitas, begitu juga di depan rumah Maria Livia di Kota Ende.
Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu I Gusti Made Andre Putra Sidarta, S.Tr.K. yang dikonfirmasi terpisah Selasa, 1 Oktober 2024 malam melalui pesan WhatsApp mengaku belum mendapat informasi kejadian tersebut.
"Terima kasih infonya ini belum ada yang dapat info juga soalnya di wilayah Surabaya kejadiannya," kata Iptu I Gusti Made yang mengaku sedang berada di Kota Kupang.
Iptu I Gusti Made sangat menyayangkan kejadian tersebut yang melibatkan Maria yang merupakan warga Kabupaten Ende tersebut.
Dikutip dari TribunJatim.com, Maria Livia (24), sekira pukul 07.30 WIB keluar dari Apartemen Amor Tower Pakuwon City Mall.
Wanita single asal Ende, NTT itu lalu memesan taksi online lewat aplikasi grab menuju kawasan Mulyorejo.
Sampai sana, dia lantas meminta tolong ke orang untuk memesan taksi online dari aplikasi Indrive menuju daerah Gunung Anyar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Wanita Asal Ende NTT Begal Sopir Taksi di Surabaya
Tepat di kawasan Gunung Anyar Tambak dia membegal driver taksi online yang mengantarkannya. Korbannya pembegalan ialah Pudjiono (47) warga asal Keputran Panjunan.
Maria melukai dengan menusuk leher dan bagian wajah Pudjiono. Lalu korban dalam kondisi bercucuran darah keluar dari leher dan wajah dipaksa keluar dari mobil Sigra warna putih miliknya dengan nomor L 1867 CAS.
Maria lantas kabur, saat menguasai mobil curian banyak masyarakat yang melihat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.