Berita Timor Tengah Utara

Tokoh Agama Sambut Baik Kunjungan Presiden di Kabupaten Timor Tengah Utara

begitu bangga dengan kehadiran sosok Jokowi dalam segala kebijakan dan keputusan-keputusan yang berpihak kepada masyarakat.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Tokoh Agama Sambut Baik Kunjungan Presiden di Kabupaten Timor Tengah Utara
POS-KUPANG.COM/DOKUMENTASI NARASUMBER 
Ketua Ketua Majelis GMIT Klasis TTU, Pendeta Andreas I. Nubatonis, S.Th

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sejumlah tokoh agama di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menyambut baik kunjungan Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten TTU, NTT.

Kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 30 September 2024, Ketua Majelis Klasis TTU, Pendeta Andreas I. Nubatonis,S.Th mengatakan, di kalangan akar rumput pembahasan tentang kehadiran Presiden Jokowi di kabupaten-kabupaten secara khusus di Kabupaten TTU telah hangat dibicarakan. 

Pasalnya untuk pertama kali Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten TTU sejak 2 periode menjabat. Informasi mengenai kehadiran Presiden di Kabupaten TTU menjelang akhir periode kedua ini, itu mendapat animo dari masyarakat yang cukup luar biasa.

"Jadi kemungkinan kehadiran masyarakat Kabupaten di PLBN itu akan membludak," ujarnya.

Baca juga: Pemuda GMIT Klasis Timor Tengah Utara Catat Sejarah Baru

Namun tidak hanya soal euforia kehadiran Presiden namun, sebagai tokoh agama, Pendeta Andreas melihat bahwa animo masyarakat sebenarnya terletak pada rasa terima kasih atas beberapa program dari Jokowi yang langsung menyentuh akar rumput.

Masyarakat, lanjutnya, begitu bangga dengan kehadiran sosok Jokowi dalam segala kebijakan dan keputusan-keputusan yang berpihak kepada masyarakat.

Ia berharap, dengan kehadiran Presiden Joko Widodo ini bisa sekaligus mengatasi persoalan stunting dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten TTU melalui kebijakan-kebijakan di akhir masa jabatannya.

"Mungkin nanti ada kementrian yang  yang akan mendampingi beliau. Karena di salah satu pihak selain TTU merupakan suatu wilayah di NKRI tetapi juga Kabupaten TTU bisa menjadi miniatur Indonesia dimata Timor Leste selain Kabupaten Belu,"ucapnya.

Oleh karena itu, pembangunan tidak sekedar pembangunan fasilitas umum dan fasilitas fisik tetapi juga keberpihakan lain seperti stunting, kemiskinan ekstrim dan lain-lain dapat diperhatikan oleh Presiden.

Pendeta Andreas juga menyarankan agar Presiden Joko Widodo bisa merekomendasikan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto agar bisa melanjutkan inovasi-inovasi pelayanan yang selama ini hadir di tempat-tempat yang sulit terjangkau. 

"Jadi harapan saya adalah beliau sekiranya  merekomendasikan program ini dilajutkan cara beliau menjangkau  masyarakat itu dilajutkan,"ungkap 

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten TTU, Drs. Haji, Muhammad Ali Kosah mengatakan, pembangunan di Kabupaten TTU sangat signifikan selama dipimpin Presiden Joko Widodo

Sejumlah anggaran yang dialokasikan dari APBN untuk pembangunan jalan sabuk merah dan PLBN serta sejumlah pembangunan lainnya sangat dirasakan oleh masyarakat. 

Sejumlah bantuan yang mengalir dari pemerintah pusat maupun melalui pemerintah daerah langsung menyentuh masyarakat kecil.Semua anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah tidak terlepas dari intervensi penuh pemerintah pusat. 

Masyarakat di Kabupaten TTU, kata Haji Muhammad Ali Kosah, mengakui bahwa bantuan langsung tunai, sembako, beras dan program lainnya sukses membantu masyarakat keluar dari persoalan hidup.

"Masyarakat akar rumput itu yang lebih banyak mendapatkan dampaknya," ungkapnya.  (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved