KKB Papua

TERUNGKAP! Egianus Kogoya Beri Proposal Sebelum Bebaskan Pilot Susi Air, Benarkah?

Setelah KKB Papua membebaskan pilot Susi Air, kini terungkap fakta tentang adanya proposal dari KKB Papua yang diserahkan oleh Egianus Kogoya.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
PILOT DIBEBASKAN – Detik-detik terakhir saat pilot Susi Air, Philips Mark Merthens dibebaskan. Tampak ia didampingi Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge. 

POS-KUPANG.COM – Setelah KKB Papua membebaskan pilot Susi Air, kini terungkap fakta tentang adanya proposal dari KKB Papua yang diserahkan oleh Egianus Kogoya, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut di wilayah Ndugama, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Seperti apa isi proposal tersebut hingga kini belum diketahui secara jelas. Namun terbetik kabar bahwa Egianus Kogoya memberikan proposal kepada pemerintah Indonesia sebelum ia membebaskan pilot yang sudah disandera selama 17 bulan tersebut.

Terlepas dari kabar miring tersebut, kini beredar kabar terbaru tentang kisah menegangkan di balik upaya pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens di wilayah bergolak, Tanah Papua.

Bahwa pada Sabtu 21 September 2024, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua membebaskan pilot Susi Air yang disandera sejak 7 Februari 2023 silam atau sekitar 17 bulan belakangan.

Pilot asal Selandia Baru itu dibebaskan setelah cukup lama sejak tahun 2023 silam. Selama disandera, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk membebaskan sang Kapten Philips dari cengkeraman KKB Papua.

Sebagaimana telah dijelaskan oleh Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani, bahwa Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach. 

"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya."

"Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," jelas Faizal.

Setelah sekian lama melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut. 

Akhirnya membuahkan hasil, pada hari ini Sabtu 21 September 2024 Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno menjelaskan bahwa Pilot Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," jelas Bayu.

Selanjutnya Pilot Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis Pilot Philip dalam keadaan stabil. 

Setelah kegiatan mitigasi, rencananya akan digelar konferensi pers di Posko Operasi Damai Cartenz 2024 di Mako Brimob Batalyon B/Timika.

"Setelah dilakukan mitigasi, akan dilanjutkan dengan konferensi pers. Silakan media dapat hadir ke posko kami di Mako Brimob Batalyon B/Timika untuk mendengar langsung isi konferensi pers dari para pejabat," pungkas Bayu.

Apa yang terjadi sebelum dibebaskan?

Sebelumnya, pernyataan pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) Egianus Kogoya ihwal rencana pembebasan Kapten Philip Marks Methrtens beredar luas di media sosial.

Dalam pernyataan tersebut, Egianus Kogoya mengeluarkan sebuah proposal tentang pembebasan pilot.

Baca juga: Pasca Bebaskan Pilot Susi Air, KKB Papua Incar Pengusaha Kaya dari Finlandia

Baca juga: KKB Papua: Pilot Susi Air Bukan Dibebaskan TNI Polri, Begini Kata Sebby Sambom

Proposal itu diterbitkan pada Selasa 17 September 2024 dan menunjuk fasilitator untuk memediasi pembebasan pilot bule asal Selandia Baru tersebut. 

Menurut juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, proposal ini untuk merespons tuntutan yang selama ini disuarakan oleh berbagai pihak.

Menanggapi proposal itu, Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno, mengatakan timnya masih mempelajari isinya. 

“Pentingnya kami memastikan bahwa proposal ini benar-benar upaya serius untuk membebaskan pilot, mengingat KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi," kata Bayu Suseno melalui keterangan tertulis, Kamis 19 September 2024. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved