NPCI NTT Kirim 35 Atlet Ikut Papernas di Solo, Jawa Tengah

Kontingen NTT berkekuatan 48 orang yang terdiri dari 35 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) putra dan putri

Editor: Sipri Seko
POS KUPANG/HO
Kontingen papernas NTT 2024 pose bersama penjabat gubernur NTT, Senin 30 September 2024. 
POS-KUPANG.COM, KUPANG - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi NTT mengirim 35 atlet untuk mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII, 1-15 Oktober 2024 di Solo, Jawa Tengah. Para atlet, pelatih dan ofisial dilepas secara resmi oleh Pj Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto di ruang rapatnya, Senin 30 September 2024. Kontingen NTT berkekuatan 48 orang yang terdiri dari 35 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) putra dan putri, serta 13 pelatih & ofisial kontingen. NTT hanya mengikuti satu cabang olahraga (cabor) yaitu atletik. Acara pengukuhan yang berlangsung di Ruang Rapat Gubernur NTT tersebut, hadir Ketua NPCI NTT Victor Haning, Sekretaris NPCI, Albert Vincent, Sekretaris Umum KONI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, Kabid Humas KONI NTT, Prisilia Parera, Plt Kadispora NTT, Dr. Alfons Theodorus serta sejumlah pengurus KONI dan NPCI NTT. Ketua NPCI NTT, Victor Haning dalam laporannya mengungkapkan, ke-35 orang atlet yang akan mengikuti Peparnas 2024, hanya bertanding pada satu dari 20 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, yaitu Atletik. Ada tiga nomor utama yaitu lari, lompat dan lempar. "Kami memohon dukungan doa dari seluruh masyarakat NTT agar kami semua bisa memberikan yang terbaik. Kami tidak pasang target yang muluk-muluk. Tapi kami bertekad akan memberikan yang terbaik bagi Bumi Flobamorata. Banyak kendala yang kami hadapi, tapi kami tetap akan berjuangan membela panji-panji Flobamorata," ungkapnya. Andriko Noto Susanto pada kesempatan itu memberikan apresiasi dan pujian yang tinggi terhadap semangat dan eksistensi atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi NTT. Menurutnya, di tengah-tengah sarana dan prasarana pendukung yang terbatas, namun atlet NPCI NTT tetap menjaga semangat dan kekompakkan sehingga mampu mengibarkan panji-panji Nusa Tenggara Timur di kancang nasional maupun internasional. Andriko juga berpesan agar para atlet harus tetap menjaga semangat dan kekompakkan yang baik, satu spirit satu semangat, serta kiranya tetap menjujung tinggi sportivitas ketika bertanding di Solo. "Saya berharap, para atlet diberi kesehatan yang prima, semangat yang prima, suasana hati yang prima. Karena pertandingan diikuti dengan suasana yang baik, mudah-mudahan hasilpun prima," ujarnya.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved