KONI NTT Dialog Bersama Prof. Dr. Christina Utami, Bahas Strategi Pemberdayaan Atlet
Ditekankan pentingnya design thinking dalam membentuk pola pikir atlet agar mampu memandang masa depan secara lebih visioner dan produktif.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar dialog bersama Prof. Dr. Christina Whidya Utami, M.M., CLC., CPM., Kamis, (3/7/2025), bertempat di Ruang Rapat KONI Provinsi NTT, Jalan WJ Lalamentik Kota Kupang. Acara dimulai pukul 09.00 WITA dan diikuti oleh berbagai tokoh penting di bidang olahraga.
Kegiatan yang bertujuan membangun sinergi dan pemikiran strategis dalam memajukan olahraga di NTT ini dibuka oleh Sekretaris Umum KONI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM. Ia menyampaikan harapan agar forum ini menjadi ruang terbuka untuk bertukar gagasan demi perbaikan manajemen olahraga di daerah.
Dalam forum tersebut, Prof. Christina yang juga Wakil Rektor Universitas Ciputra Surabaya serta Mitra Pengembangan KONI Jawa Timur membagikan pengalaman sukses pengelolaan atlet dan organisasi olahraga di Jawa Timur. Salah satu fokus yang diangkat adalah bagaimana KONI dapat membantu mantan atlet dan pelatih juga wasit agar tetap memiliki arah hidup setelah pensiun dari dunia olahraga.
"Kami membekali para atlet dan pelatih yang sudah tidak aktif lagi di dunia olahraga dengan pengetahuan kewirausahaan agar kehidupannya bisa terarah setelah tidak lagi menjadi atlet atau pelatih," ujar Prof. Christina.
Ia juga menekankan pentingnya design thinking dalam membentuk pola pikir atlet agar mampu memandang masa depan secara lebih visioner dan produktif. Dengan pendekatan ini, kata Prof. Christina, para mantan atlet dilatih memiliki mindset partnership yang kuat serta dibekali kemampuan bisnis yang aplikatif.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di KONI Jawa Timur, setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta akan mendapatkan modal awal, pendampingan melalui business incubator, dan terus dimonitor melalui sesi mentoring sesuai kebutuhan mereka.
"Kami siap untuk membantu dan mudah-mudahan kita bisa menularkan hal positif dari KONI Jawa Timur ke KONI NTT," imbuhnya.
Dialog ini turut dihadiri jajaran pimpinan internal KONI NTT, seperti para Wakil Ketua Umum, Wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil Bendahara, serta para Ketua Bidang. Hadir pula tokoh seperti Bobby Liyanto, Viktor Mado Watun (anggota DPRD Provinsi NTT), Johni Lumba, Frans Sales, serta para peserta kursus wasit futsal Level 1 Nasional yang sedang berlangsung di Kupang.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi KONI NTT untuk menata ulang arah pengembangan olahraga, tidak hanya dari sisi prestasi semata, tetapi juga dari keberlanjutan hidup para pelaku olahraga. Dialog ini juga menegaskan perlunya kolaborasi lintas daerah demi kemajuan dunia olahraga di Nusa Tenggara Timur. (uge)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
KONI Provinsi NTT
Lambertus Ara Tukan
Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI )
Christina Whidya Utami
Universitas Ciputra Surabaya
Drawing Piala Soeratin U-17 2025 Diikuti 20 Tim, Grup C Jadi Perhatian |
![]() |
---|
Falentinus Kebo Jadi Ketua Umum KONI TTU, Siap Tingkatkan Prestasi Atlet |
![]() |
---|
AFP Gelar Kursus Wasit Futsal Level 1 Nasional, Dorong Kesiapan NTT Hadapi PON |
![]() |
---|
Ini Daftar Sementara Cabang Olahraga PON XXII NTT-NTB 2028 yang Diusulkan KONI NTT dan NTB |
![]() |
---|
Dukung Kemajuan Pendidikan dan Bisnis, UC Makassar Bangun Kolaborasi Bersama KKSS NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.