PM Netanyahu Menyebut Israel Telah Selesaikan Masalah dengan Kematian Hassan Nasrallah

POS-KUPANG.COM, TEL AVIV -  Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah menyelesaikan masalah dengan kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

PM Benjamin Netanyahu juga  menyebut kematian tokoh berpengaruh tu sebagaj titik balik bersejarah. 

Hizbullah sudah konfirmasi kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah, setelah serangan Israel di Beirut. 

Hasan Nasrallah, yang tidak terlihat di depan publik selama bertahun-tahun, adalah tokoh paling terkenal dan paling berpengaruh di Timur Tengah. 

Dilansir CNN, pernyataan PM Benjamin Netanyahu disampaikan hanya beberapa saat setelah kematian Hassan Nasrallah. 

Netanyahu yang baru saja Kembali dari Amerika Serikat,  menyebut Israel telah menyelesaikan masalah dengan mereka yang bertanggung jawab atas kematian banyak warga Israel dan banyak warga negara asing. 

Israel bertekad untuk terus menyerang musuh-musuhnya di Kawasan penuh konflik tersebut. 

Sementara Presiden AS Joe Biden mengatakan kematian Hassan Nasrallah adalah ukuran keadilan bagi banyak korbannya. 

Pemimpin tertinggi Iran mengumumkan lima hari berkabung dan mengatakan kematiannya tidak akan luput dari pembalasan. 

Israel dan Hizbullah terus melancarkan serangan melintasi perbatasan, sementara Houthi di Yaman mengatakan mereka menembakkan rudal ke Bandara Ben Gurion Israel, yang dicegat Israel. 

Sedikitnya 11 orang tewas dan 108 orang terluka dalam serangan pada Jumat (27/9/2024) di Beirut, kata pejabat Lebanon. 

Hampir 800 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon sejak awal pekan ini.   

Direncanakan sejak lama

Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengatakan militer Israel memiliki informasi real time bahwa Hassan Nasrallah dan para pemimpin Hizbullah lainnya sedang berkumpul.  

Shoshani tidak mengatakan bagaimana mereka tahu, tetapi mengatakan para pemimpin itu bertemu untuk merencanakan serangan terhadap Israel.