Berita NTT

Modus Penipuan Seleksi, Oknum TNI AL Gadungan Asal TTU Ditangkap di Jakarta 

Dalam pelariannya Jefri mengaku sebagai perwira rohani TNI AL, yang berdinas di Lantamal dan sering ke gereja untuk mengisi khotbah. 

|
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
(Kiri ke kanan) Asisten Intelijen (Asintel) Komandan Lantamal VII, Letkol Laut (KH) M. Yasin, Komandan Polisi Militer (Danpomal) Lantamal VII, Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo, dan Dantim Intel Lantamal VII, Mayor Laut (KH) Budi Purwoto, S.T., M.T., saat memberikan keterangan pers penangkapan TNI AL gadungan pada awak media. Minggu, 29 September 2024. 

Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu stel pakaian dinas harian TNI AL, beberapa kaos TNI AL, dan identitas yang bersangkutan.

Terkait biaya hidup selama pelarian, Yasin mengatakan biaya tersebut hasil dari kejahatan yang dilakukan Jefri.

“Biaya hidup yang bersangkutan dalam pelarian, merupakan hasil dari kejahatan yang digunakan untuk kehidupan yang bersangkutan. Sudah ada satu korban yang melapor dan langsung kita tindak lanjuti. Operasi korban ini berada di luar Lantamal, dan berkeliaran di masyarakat untuk mencari korban yang ingin menjadi TNI AL. Hasil pemeriksaan sementara, korban ditipu sejumlah Rp. 50 juta,” ujarnya.

Usai memberikan keterangan kepada awak media, Jefri Ga Koro beserta barang bukti diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses selanjutnya. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved