KUR 2024

Hingga Agustus, Realisasi KUR 2024 Tembus Rp 195,6 Triliun, Begini Kata Yulius

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha rakyat 31 Agustus 2024 mencapai Rp 195,6 triliun.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
HINGGA AGUSTUS – Hingga Agustus 2024, dana KUR yang sudah disalurkan mencapai Rp 195,6 triliun. Dana sebesar itu disalurkan kepada 3.34 juta debitur. 

POS-KUPANG.COM – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 hingga 31 Agustus 2024 lalu, berhasil mencapai Rp 195,6 triliun. 

Dengan realisasi dana KUR 2024 sebesar itu berarti persentase penyalurannya sudah mencapai 69,86 persen dari total dana yang sudah dialokasikan sebesar Rp 280 triliun.

Dengan demikian, maka total dana yang saat ini masih ada di lembaga-lembaga keuangan yang dipercayakan untuk menyalurkan dana tersebut kini tinggal Rp 84,4 triliun.

“Sisa dana KUR 2024 ini diperkirakan masih bisa disalurkan hingga akhir tahun 2024 nanti,” ujar Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius. 

Diakatakannya, sampai saat ini dana KUR 2024 sudah disalurkan kepada 3,32 juta debitur.  “Penyaluran KUR sudah diberikan kepada 3,32 juta debitur,” ujar Yulius, Selasa 3 September 2024.

Lebih lanjut, Yulius mengungkapkan untuk mendorong peningkatan penyaluran KUR, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan beberapa langkah. Salah satunya dengan mendorong penerapan inovatif credit scoring dalam penilaian kredit.

Di sisi lain, ia juga bilang pihaknya akan mendorong percepatan penyaluran KUR Klaster. Serta, melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM yang akan mengakses KUR.

“Koordinasi dengan seluruh stakeholders juga dilakukan seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR,” tambahnya.

Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.

“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM

Namun, target tersebut belum final dan akan ditetapkan secara resmi oleh Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM dalam forum Rapat Koordinasi pada Triwulan 4 tahun 2024.

Edy menjelaskan bahwa sasaran penyaluran KUR tahun 2025 akan difokuskan pada UMKM yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan mereka tidak mencukupi. 

Skema KUR tahun depan juga akan lebih tematik untuk menyasar target penerima KUR dengan lebih tepat dan berkualitas, seperti UMKM di sektor produksi, terutama di sektor pertanian.

Syarat KUR BRI 2024

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 persen per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta. 

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Cara Pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online. 

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Baca juga: Penyaluran KUR 2024 Tak Pernah Lesu, Ini Faktanya di Bank BRI

Baca juga: KUR 2024 Manjakan Anda, Pinjam Rp 30 Juta, Cicilan Rp 650.000 Per bulan

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

*. Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.

*. Pilih "Ajukan Pinjaman".

*. Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.

*. Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.

*. Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.

*. Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.

*. Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.

*. Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).

*. Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).

*. Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.

*. Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).

*. Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.

*. Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.

Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved