Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 25 September 2024, "Membangun Semangat Saling Dukung"

Manusia dapat semakin jauh untuk mencapai tujuan jika sesama anggota tim semakin sulit mau bergandeng tangan baik di rumah, tempat kerja, berbagai kom

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi renungan harian Katolik 

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
25 September 2024
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom

Tiga cara membangun semangat saling mendukung dalam tim untuk mencapai tujuan.

Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman yang sukses dan gagal dalam membangun semangat saling mendukung dalam tim untuk mencapai tujuan.

Manusia bisa merasakan ada anggota tim yang gampang mempunyai sikap mau saling bergandeng tangan untuk tetap berkolaborasi dan disisi lain ada yang sulit berkolaborasi.

Manusia dapat semakin jauh untuk mencapai tujuan jika sesama anggota tim semakin sulit mau bergandeng tangan baik di rumah, tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya.

Ada tiga cara untuk manusia mau membangun semangat saling mendukung dalam tim untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berkolaborasi.

Pertama. Manusia mau mengenal dengan detail kekuatan dan kelemahan setiap anggota tim dalam semangat mau bergandeng tangan.

Manusia mau semakin menerima bahwa setiap anggota tim mempunyai bakat, keterampilan, dan pengalaman yang berbeda satu sama lain. 

Setiap anggota tim mau membangun semangat bergandeng tangan dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. 

Kedua. Manusia bersama anggota tim lainnya mau saling menguatkan dengan dapat membangun komunikasi yang lebih jelas dan terbuka.

Manusia dapat semakin membangun semangat bergandeng tangan dengan mau menyampaikan ide, gagasan dan masalah secara lebih terbuka dan mau saling mendengarkan.

Ketiga. Manusia mau saling menguatkan satu sama lain dengan mau saling mengakui kontribusi dari masing-masing anggota baik yang kecil maupun besar.

Manusia mau semakin saling mengakui antar anggota tim dengan mau saling menghargai kinerja dari masing-masing anggota tim dalam mencapai tujuan.

Tuhan ingin manusia menjadi anggota tim yang saling mempercayai satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama.

Tuhan Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.

Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, kata-Nya kepada mereka, 
"Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ."

Manusia mau mengikuti ajaran Tuhan Yesus dengan mau menjadi anggota tim yang mempunyai semangat mau saling bergandeng tangan.

Manusia mau meniru para murid Tuhan Yesus yang memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang dengan mau membangun semangat saling bekerjasama.

Manusia mau semakin menerima kekuatan dan kelemahan anggota tim yang bisa berbeda satu sama lain. Manusia mau belajar untuk semakin mau membangun sikap mau bergandeng tangan dalam mencapai tujuan. Manusia mau menjadi anggota tim yang mau semakin saling menerima atas kinerja dari masing-masing.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami belajar sebagai anggota tim dengan mau semakin semangat dalam saling bergandeng tangan dalam mencapai tujuan. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau menjadi tim yang dapat semakin menerima kekuatan dan kelemahan masing-masing. Amin.

Lampiran Bacaan Injil
Lukas 9: 1 - 6

Yesus mengutus kedua belas murid

9:1 Sekali peristiwa Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.

9:2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, 

9:3 kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.

9:4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. 9:5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka."

9:6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved