Pjs Bupati di NTT Sepakat Jaga Netralitas ASN di Pilkada 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat sementara (Pjs) Bupati di NTT bersepakat untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara atau ASN selama Pilkada 2024 berlangsung. 

Lima Pjs bupati, rencananya akan dikukuhkan, pukul 15.00 WITA, Selasa 23 September 2024  di aula El Tari Kantor Gubernur NTT oleh Penjabat Gubernur, Dr Andriko Noto Susanto.

Pjs Bupati Malaka, Samuel Halundaka menegaskan dirinya bukan seorang pejabat politik. Dia hanya petugas yang diberi kepercayaan mengisi kekosongan selama hampir dua bulan di daerah itu. 

"Pasti karena kita bukan penjabat politik. Kita petugas dan setelah dikukuhkan penjabat gubernur maka kami siap melaksanakan birokrasi untuk semua kekosongan yang ditinggalkan kepala daerah. Semua harus netralitas, karena kami juga ASN bukan pejabat politik," katanya, Selasa 24 September 2024.

Pada tempat yang sama, Pjs Bupati Ngada, Hildegardis Bria Seran juga berkomitmen dengan hal yang sama. Dia menegaskan, sudah ada arahan dari Sekda NTT Kosmas Lana. 

"Sesuai arahan dari bapak sekda, tegak lurus. Pasti netralitas ASN yang pertama kita sampaikan ke ASN pada apel perdana itu saya akan sampaikan itu," kata Hildegardis Bria Seran. 

Setidaknya ada lima daerah di NTT yang akan diisi pjs selama dua bulan ke depan. Selain Malaka dan Ngada, ada juga Sumba Barat, Sumba Timur dan Manggarai Barat. 

Daerah itu ditunjuk pjs karena bupati dan wakil bupati mengambil cuti kampanye dalam kontestasi pilkada di masing-masing daerah-daerah. Sementara 4 kabupaten lainnya, akan diisi oleh pelaksana tugas (plt) karena bupati maju dalam Pilkada. 

"Sabu Raijua tetap dijabat bupati karena wakilnya maju. Belu, Manggarai dan TTU dijabat wakil bupati sebagai plt karena bupatinya maju pilkada," kata Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Doris Rihi, Senin 23 September 2024.

Para kepala daerah yang mengambil cuti, setelah masa kampanye berakhir maka kembali menempati jabatan semula dan menjabat hingga adanya pelantikan kepala daerah terpilih. Selama cuti, kata Doris, para kepala daerah juga tidak ditanggung negara dalam berbagai aktivitas. 

"Cuti di luar tanggungan pemerintah selama masa kampanye. Setelah itu mereka kembali ke jabatan semula dan hingga kepala daerah baru dilantik," katanya. 

Adapun lima pjs bupati yang akan dikukuhkan adalah: 

1. Pjs Bupati Sumba Barat: Flori Rita Wuisian 
2. Pjs Bupati Sumba Timur: Ruth Laiskodat 
3. Pjs Bupati Manggarai Barat: Ondy Siagian 
4. Pjs Bupati Ngada: Hildegardis Bria Seran
5. Pjs Bupati Malaka: Samuel Halundaka. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS