Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Unsur Intinsik Cerpen
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMA halaman 72 73 kurikulum merdeka, analisis unsur intrinsik cerpen.
Penulis: Agustina | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMA halaman 72 73 kurikulum merdeka.
Setelah membaca teks cerpen "Tukang Cukur", siswa diminta untuk menjawab beberapa soal berikut.
Siswa dapat mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
Latihan ini ada pada buku Bahasa Indonesia: Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI Kurikulum Merdeka, Bab 3: Menggali Nilai Sejarah Bangsa lewat Cerita Pendek.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 62 63 64 Kurikulum Merdeka, Diskusi Cerpen
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka
Kegiatan 3: Menganalisis unsur-unsur intrinsik pada cerpen ‘Tukang Cukur’’ karya Budi Darma.
Setelah kalian membaca cerpen tersebut di atas, buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Setelah itu, diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Temukan arti kosakata di bawah ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
a. reyot
b. compang-camping
c. remah-remah
d. wenter
e. bungkil
f. udeng
g. memaki-maki
h. dug
i. semak-semak
j. fajar
k. mendesing
l. berkeliaran
Jawaban:
a. reyot: sudah sangat rusak dan akan roboh
b. compang-camping: koyak-koyak memanjang
c. remah-remah: remah, sisa-sisa makanan dan sebagainya yang ketinggalan di tempat makan
d. wenter: cat pewarna
e. bungkil: ampas (kacang, kedelai, kelapa) yang sudah diambil minyaknya
f. udeng: destar, ikat kepala
g. memaki-maki: memaki berkali-kali
h. dug: dasar (yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat)
i. semak-semak: semak
j. fajar: cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur pada menjelang matahari terbit
k. mendesing: berdesing
l. berkeliaran: berjalan (terbang dan sebagainya) ke mana-mana.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 46 Kurikulum Merdeka, Menganalisis Vlog
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 81, 82 Kurikulum Merdeka, Unsur Cerpen
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk menggali unsurunsur intrinsik yang ada dalam cerpen cerpen “Tukang Cukur” karya Budi Darma.
a. Tema adalah gagasan utama suatu cerita. Tema dapat ditemukan dengan melihat pikiranpikiran pokok dari cerpen tersebut. Sebutkan dan jelaskan tema utama dan tema tambahan dari cerpen “Tukang Cukur”
Jawaban: Tema utama cerpen "Tukang Cukur" adalah manusia oportunis yang selalu mengikuti kelompok yang sedang menang.
Pertama, tokoh Tukag Cukur bergabung dalam PKI, kemudian mengkhianatinya akrena PKI kalah melawan TNI.
Lalu, ia juga bergabung dalam TNI meski pada kahirnya TNI tahu sifatnya. Ketia, ia juga bergabung dengan Belanja sebagai pasukan KNIL ketika Belanda berhasil menguasai Yogyakarta. Terakhir, ia menjadi pasukan NII dna mati terbunuh di bekas pabrik rokok.
Sementara itu, tema tambahan dalam cerpen ini adalah kemiskinan pada zaman dahulu di Indonesia.
b. Tokoh utama adalah tokoh yang ditampilkan secara terusmenerus atau paling sering diceritakan. Tokoh tambahan adalah tokoh yang dimunculkan sekali atau beberapa kali saja dalam sebuah cerita. Identifikasilah siapa yang menjadi tokoh utama dan siapa saja yang menjadi tokoh tambahan!
Jawaban: Tokoh utama dalam cerpen tersebut adalah Tukang Cukur yang kerap menjadi fokus dalam cerita dan banyak diceritakan perjalanan hidupnya.
Sementara tokoh tambahan, di antaranya yakni Gito, Ayah, Ibu, Dasuki, Kakek Leman, dan Ruslan.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 22 23 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2: Poster
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 21 22 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 1: Poster
c. Penokohan adalah cara penulis menggambarkan tokoh. Dalam cerita, ada tokoh protagonis, tokoh antagonis, dan tokoh campuran. Tokoh protagonis adalah tokoh yang mewakili sifatsifat baik sebagai
manusia dan sebaliknya adalah tokoh antagonis. Adapun tokoh campuran adalah tokoh yang memiliki perwatakan baik dan buruk.Identifikasilah siapa saja tokoh yang merupakan tokoh protagonis, tokoh antagonis, dan tokoh campuran! Berikan bukti dengan mengambil kutipan dari cerpen tersebut!
Jawaban: Tokoh protagonis ada Gito, Ayah, dan Ibu. Sementara tokoh antagonis, yakni Tukang Cukur yang punya sifat tidak teguh pendirian. Kemudian, tokoh campuran ada Ruslan.
d. Sudut pandang pencerita, yaitu kedudukan penulis dalam cerita. Sudut pandang pencerita dibagi menjadi dua, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama pengarang ikut terlibat dalam cerita. Biasanya pengarang menggunakan kata ganti ‘aku’. Sudut pandang orang ketiga, yaitu saat pengarang ada di luar cerita. Biasanya pengarang menggunakan kata ganti “dia”.
Jelaskan dan berikan bukti jenis sudut pandang pencerita yang digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur”!
Jawaban: Sudut pandang pencerita yang digunakan dalam cerpen "Tukang Cukur" adalah sudut pandang orang ketiga atau menempatkan penulis sebagai pihak di luar cerita.
Penulis biasanya akan menggunakan kata ganti orang ketiga seperti, "dia", "ia", "mereka" atau dengan menyebutkan nama tokoh-tokohnya langsung. Penulis bisa menceritakan apa saja terkait tokoh utama seakan paling tahu watak tokoh, pikiran, perasaan, hingga latar belakang ceritanya.
e. Alur cerita sering pula disebut plot. Alur cerita merupakan rangkaianrangkaian peristiwa rangkaian peristiwa yang memperlihatkan sebuah hubungan sebab akibat. Dalam cerita terdapat lima tahap alur, yaitu tahap pengenalan (orientasi), tahap kemunculan konflik (rising action), tahap konflik memuncak (turning point atau klimaks), tahap konflik menurun (Antiklimaks), tahap penyelesaian (resolution).
Tunjukkan dan jelaskan kelima tahap alur yang digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur” dan berikan buktinya!
Jawaban:
- Tahap pengenalan: Saat diperkealkannya tokoh Gito yang berlatar belakang miskin.
- Tahap kemunculan konflik: Saat Kakel Leman bercerita tentang seorang tukang cukur yang melukai kepalanya.
- Tahap konflik memuncak: Tokoh Tukang Cukup sering berganti-ganti memihak pada kelompok-kelompok yang menang, salah satunya yakni memihak PKI. Namun, karena kalah, ia lalu berpindah ke TNI.
- Tahap konflik menurun: Dimulainya pertempuran di pabrik rokok Nitisemito dan ditemukan beberapa korban.
- Tahap penyelesaian: Ketika Gito tahu bahwa salah satu korban dalam pemberontakan NII adalah Tukang Cukur.
f. Latar adalah segala keterangan, petunjuk, dan acuan yang berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu peristiwa dalam karya sastra.Identifikasilah latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerpen “Tukang Cukur” dan berikan buktinya!
Jawaban:Latar tempat yang dihadirkan dalam cerpen tersebut adalah di daerah Kudus. Informasi ini dapat diketahui dalam kutipan "Gito anak Getas Pejaten, kawasan pinggiran kota Kudus…”
Latar waktu diambil pada bulan September 1948 - Desember 1949.
Latar suasana dalam cerpen ini menggambarkan ketegangan dan penuh kejutan. Hal tersebut terlihat saat masa revolusi, yakni September 1948-Desember 1949. Plot twist/kejutan juga dihadirkan dalam perilaku Tukang Cukur yang sulit diprediksi.
g. Gaya bahasa adalah bagaimana pengarang menggunakan bahasa yang tepat sehingga bisa menampilkan suasana, seperti sedih, gembira, menyeramkan, romantis, atau suasana penuh sindiran. Penggunaan bahasa yang tepat akan membuat penggambaran suasana yang mendukung jalan cerita.Analisislah bagaimana gaya bahasa digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur” sehingga mampu menggambarkan suasana dalam cerpen dengan baik? Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!
Jawaban: Gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen mampu menggambarkan suasana dan ketegangan di masa revolusi. Salah satunya adalah ketika adegan perang yang mengharuskan Gito dan keluarganya mengungsi.
Kalimat ketegangan: Setelah Kudus ditinggal oleh pasukan Siliwangi, pada suatu hari, ketika fajar hampir tiba, seluruh kota Kudus terasa bergetar-getar, langit dilalui pesawat cocor merah yang terbang sangat rendah, datang dan pergi, datang dan pergi lagi.
h. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Amanat biasanya disampaikan oleh penulis secara tersirat. Jelaskan dengan kalimat yang baik apa amanat yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca?
Jawaban: Jangan menjadi seseorang yang oprtunis seperti tokoh Tukang Cukur. Kita harus menjadi manusia yang memiliki prinsip dan tidak mudah goyah (teguh pendirian).
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 66 Kurikulum Merdeka, Informasi Sejarah Cerpen
Kunci Jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan untuk membantu proses belajar siswa.
Untuk itu, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal-soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu sebelum dikoreksi dengan kunci jawaban.
*) Disclaimer: soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Kunci Jawaban
Kurikulum Merdeka
POS-KUPANG.COM
SMA Kelas 11
Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 62 63 64 Kurikulum Merdeka, Diskusi Cerpen |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 56 57 Kurikulum Merdeka, Siapa Andi Makassau? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 46 Kurikulum Merdeka, Menganalisis Vlog |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 81, 82 Kurikulum Merdeka, Unsur Cerpen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.