PON XXI Aceh Sumut 2024
Sudah Lewati Prestasi PON Jabar dan Papua. Ini Adalah Lawan Petinju NTT di Final
aat PON XIX Jabar 2016 dan PON XX Papua 2021, NTT meloloskan tiga petinju di final, kali ini ada lima petinju yang akan bertanding di final.
POS-KUPANG.COM, MEDAN – Prestasi tim tinju NTT di PON XXI Aceh-Medan 2024 meningkat. Saat PON XIX Jabar 2016 dan PON XX Papua 2021, NTT meloloskan tiga petinju di final, kali ini ada lima petinju yang akan bertanding di final.
“Kita ada lima atlet yang bertanding di final. Prestasi ini lebih baik dari dua PON belakangan. Dua PON belakangan juga kita tidak dapat medali emas. Mudah-mudahan kali ini ada medali emas yang bisa kita bawa pulang untuk NTT,” kata Manager Tinju NTT, Bobby Haning, Rabu 18 September 2024.
Meloloskan lima petinju ke babak final yang akan berlangsung, Kamis 19 September 2024, ini adalah lawan para petinju NTT. Dio Koebanu yang lolos ke final setelah menang RSc Injury atas petinju tuan rumah, Wahyudi akan berhadapan dengan Exel Gerald dari Sulawesi Utara.
Baca juga: Tim Tinju NTT Optimis Rebut Medali Emas
Emanuel Mau Bere menuju final setelah mengalahkan petinju Sumatra Barat. Di final Emanuel akan berhadapan dengan petinju Jabar, Walmer Pasiale. Libertus Gha menuju final setelah menang KO ronde kedua atas petinju Papua Barat, Glen Yamko. Di final, Libertus akan berhadapan dengan petinju DKI Jakarta, Matius Mandiangan.
Sementara Erniati Ngongo pastikan yang menang angka atas petinju Lampung melangkah ke final melawan petinju DKI Jakarta, Ratna Sari Dewi. Asnat Bayo memastikan lima petinju ke final setelah menang angka atas petinju Sulawesi tenggara. Di final, Asnat Bayo akan melawan Huswatun dari NTB.
Dengan hasil ini, untuk sementara tim tinju NTT yang membawa 13 petinju ke PON XXI Aceh-Sumut 2024, sudah mengoleksi lima medali perak dan tiga perunggu. Tiga medali perunggu ini diperoleh dari petinju yang kalah di semifinal.
Yudith Maunino gagal ke final setelah kalah dari petinju pengalaman asal Kalimantan Selatan, Aldriani Sugoro. Riko Daud harus puas dengan medali perunggu setelah kalah angka dari petinju Sulsel, Yosua Masihor. Petinju lainnya yang merebut medali perunggu adalah Mardianus Bulu.
Sekretaris Dispora NTT, Karel Muskanan yang mengomentari hasil ini berharap tinju bisa merebut medali emas bagi NTT. “Sudah lima medali perak dan ini luar biasa. Terima kasih kepada para pelatih, atlet dan ofisial yang telah berjuang keras untuk hasil ini. Harus tetap waspada, disiplin dan jaga kondisi. Kita tentu tak ingin ada hal non teknis terjadi yang bisa menjadi penyebab kekalahan,” kata Karel.
Karel mengharapkan cabang olahraga yang masih bertanding dan berlomba tetap fokus. “Fokus di pertandingan dan lomba. Jangan terpengaruh dengan hal-hal lain. Pelatih, atlet dan ofisial tetap bersatu, kompak dan selalu mengandalkan Tuhan. Mari kita rebut medali emas sebanyak-banyaknya,” kata Karel. *
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.