Berita NTT

Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Terjadi di Wilayah NTT

beberapa wilayah di NTT diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Tampak seorang warga tengah berjalan menggunakan payung ditengah guyuran hujan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan disertai angin kencang yang akan melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini. 

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, menyampaikan beberapa wilayah di NTT diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Menurut Sti, wilayah yang diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas rendah hingga sedang meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Malaka, Belu, Alor, Flores Timur, Manggarai, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, dan Sumba Barat. 

Selain itu, masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan cuaca buruk yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Selain itu, wilayah Manggarai Timur, Ngada, Ende, Nagekeo, Sikka, Sumba Tengah, Lembata, dan Sabu Raijua diprediksi akan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan. 

"Meski diperkirakan lebih tenang, saya ingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi secara tiba-tiba," ujarnya, Rabu 18 September 2024.

Peringatan juga dikeluarkan untuk wilayah TTU dan Malaka, yang diperkirakan akan mengalami potensi hujan sedang. Potensi angin kencang juga diprediksi akan melanda wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan sebagian Pulau Sumba. 

Ia mengimbau masyarakat di wilayah ini untuk berhati-hati dan waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

Selain potensi cuaca ekstrem, ia juga mengingatkan masyarakat dan pihak terkait tentang risiko kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah NTT.

Sti menambahkan seluruh wilayah NTT masih berada pada musim kemarau.

"Untuk saat ini belum ada peralihan ke musim penghujan," tambahnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved