kur 2024

Hanya Januari-Mei 2024, Realisasi KUR Tembus Rp 116,94 Triliun

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, realisasi dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR dalam tempo lima bulan capai Rp 116,94 triliun.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
HANYA 5 BULAN – Hanya dalam 5 bulan, yakni Januari – Mei, realisasi dana KUR 2024 mencapai angka Rp 116,94 triliun. Total penyaluran itu dari akumulasi dari semua lembaga penyalur dana KUR 2024. 

POS-KUPANG.COM – Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM atau Kemenkop-UKM, realisasi dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR dalam tempo lima bulan pertama tahun 2024, yakni Januari-Mei 2024 berhasil menembus angka Rp 116,94 triliun.

Besarnya penyaluran dana KUR tersebut, merupakan akumulasi dari total realisasi dana KUR oleh semua lembaga penyalur yang dipercayakan pemerintah.

"Adapun realisasi penyaluran KUR atas 41 bank penyalur KUR tahun 2024 sampai dengan 31 Mei 2024 telah mencapai Rp116,94 triliun atau meningkat 45,72 persen kepada 1,99 juta debitur," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, di Jakarta, Senin 15 Juli 2024, sebagaimana dikutip dari antaranews.com.

Dian menjelaskan, penyaluran dana KUR 2024 meningkat dibandingkan periode sebelumnya sampai dengan 31 Mei 2023 yang mencapai Rp 80,25 triliun.

Pemerintah bersama OJK, jelas Dian secara berkala terus melakukan evaluasi baik kompetensi, dan kondisi para bank penyalur KUR 2024, sehingga dalam perjalanannya dimungkinkan suatu penyesuaian, alokasi ataupun penghentian penyaluran.

Hal itu karena implementasi program menekankan tidak hanya berfokus terhadap peningkatan penyaluran namun juga berfokus terhadap efektivitas program dalam mendorong keberlangsungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia secara jangka panjang.

Sementara Kementerian Koperasi dan UKM ( Kemenkop-UKM) menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) menggunakan sistem Credit Scoring untuk UMKM bisa berlaku 2025.

Credit Scoring merupakan sistem penilaian terhadap kemampuan seseorang dalam membayar kewajiban pinjamannya yang dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kredit.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop-UKM Yulius menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba dan masih berproses untuk menyempurnakan aturan tersebut.

“Sedang berproses yah, mudah-mudahan selesai, yah tahun depan (2025),” ujarnya di Jakarta, Senin 12 Agustus 2024.

Yulius mengatakan, berdasarkan hasil uji coba penyaluran KUR 2024 tanpa skema tersebut pun telah meningkatkan minat UMKM untuk mendapatkan pinjaman.

“Uji coba yang dilakukan terdapat kenaikan 5 persen dan NPL-nya (kredit bermasalah) tetap antara 5-6 persen,” katanya.

Pemerintah berupaya meningkatkan penyaluran KUR 2024 agar mencapai target hampir Rp 300 triliun pada 2024.

KUR 2024 diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.

Baca juga: Ribuan Debitur Bank Mandiri Dapat Dana KUR 2024, Dana Terserap Rp 23,49 Triliun

Kemenkop-UKM pun sejak Januari 2024 mencoba penerapan credit scoring bagi UMKM yang ingin melakukan pinjaman KUR 2024 senilai Rp 100 juta-Rp 500 juta tanpa agunan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved