Berita Internasional
Peneliti Sukses Memecahkan Kode Peta Tertua Berusia 3.000 Tahun asal Babilonia
Peta berhuruf paku dari abad ke-6 SM menunjukkan pandangan dari udara oleh orang Babilonia kuno mengenai kehidupan Mesopotamia.
POS-KUPANG.COM - Peneliti asal Inggris, Irving Finkel sukses memecahkan kode Imago Mundi, potong batu yang dianggap sebagai peta tertua di dunia.
Kisah bahtera Nabi Nuh dan pandangan orang pada masa lampau mengenai dunia terungkap dari peta yang berusia kurang lebih 3.000 tahun tersebut.
Potongan batu tersebut berasal dari zaman Babilonia kuno. Peta berhuruf paku dari abad ke-6 SM menunjukkan pandangan dari udara oleh orang Babilonia kuno mengenai kehidupan Mesopotamia.
Mesopotamia adalah wilayah sarat sejarah di Asia Barat yang berada di Sungai Eufrat dan Tigris.
Ahli asal British Museum, Irving Finkel, mengatakan Imago Mundi pertama kali ditemukan pada 1882 oleh arkeolog Hormuzd Rassam di Sippar, wilayah Babilonia yang kini menjadi wilayah negara Irak.
“Peta ini memiliki beberapa paragraf huruf paku di bagian belakangnya dan di atas diagram peta yang menggambarkan penciptaan Bumi dan apa yang diyakini oleh penulisnya,” tulis New York Post dalam pemberitaannya, Rabu (11/9/2024).
Imago Mundi yang kini tersimpan di British Museum dan berukuran 12,2 x 8,2 sentimeter menggambarkan bagaimana orang Babilonia memandang dunia ribuan tahun yang lalu.
Peta tersebut juga berisikan pandangan orang pada masa lampau mengenai dunia di masa sebelumnya.
Dilansir dari Live Science, Senin (9/9/2024), Imago Mundi menggambarkan dunia kuno dalam bentuk cakram tunggal yang dikelilingi cincin air yang disebut Bitter River.
Sementara pusat dunia yang digambarkan dalam peta tersebut terdapat Sungai Eufrat dan kota Mesopotamia kuno, Babilonia.
Imago Mundi menggambarkan penciptaan dunia oleh Marduk yang merupakan dewa utama Babilonia.
Deskripsi peta yang telah diterjemahkan peneliti menunjukkan, Imago Mundi memuat nama-nama hewan, seperti kambing gunung, singa, macan tutul, hyena, dan serigala Yang menarik, peneliti menemukan beberapa penguasa terkenal, seperti Utnapishtim, seorang raja yang selamat dari banjir besar.
Dilansir dari National Geographic, kehidupan Utnapishtim terekam dalam kisah Gilgamesh yang merupakan tokoh pahlawan dalam mitologi Mesopotamia Kuno.
Bahtera Nabi Nuh
Imago Mundi mencatat kisah bahtera Nabi Nuh Selain kisah Utnapishtim, bagian belakang Imago Mundi merekam lebih banyak teks yang menggambarkan delapan wilayah terpencil yang dikenal sebagai nagu masing-masing dengan deskripsi singkat.
Berdasarkan penjelasan Finkel, Imago Mundi juga berisikan sebuah kisah dalam agama Samawi atau Abrahamik, yaitu bahtera Nabi Nuh.
Finkel mengatakan, orang Babilonia kuno percaya bahwa sisa-sisa bahtera raksasa yang dibangun pada tahun 1800 SM oleh Nabi Nuh versi mereka yang bernama Utnapishtim.
Dikisahkan, Utnapishtim membuat bahtera besar atas perintah Tuhan di seberang sungai di bagian belakang sebuah gunung.
“Itu adalah hal yang cukup penting, hal yang cukup menarik untuk dipikirkan karena hal itu menunjukkan bahwa ceritanya sama, dan tentu saja, yang satu mengarah ke yang lain,” demikian Finkel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Peta Tertua di Dunia Berusia 3.000 Tahun asal Babilonia Ungkap Kisah Bahtera Nabi Nuh
Kisah Menarik dari Jepang yang Mulai Kewalahan karena Populasi Turun Drastis |
![]() |
---|
Hyundai Engineering Minta Maaf Atas Musibah Ambruknya Jembatan yang Tewaskan 4 Orang |
![]() |
---|
Bandara Turkiye Ditutup Selama 1 Jam Gara-gara Penampakan Benda Langit Diduga UFO |
![]() |
---|
Bus Masuk Jurang di Bolivia Menelan Korban Jiwa 30 Orang |
![]() |
---|
Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi Melepas Status WNI Demi Jadi Caleg Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.