KUR 2024 Masih Tersisa Rp 84 Triliun Lagi, Ayo Buruan, Tunggu Apa Lagi?

POS-KUPANG.COM – Hingga pertengahan September 2024 ini, dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 masih tersisa Rp 84 trilin lebih. Dana tersebut akan terus berkurang, karena saat ini tren pinjaman terus bertumbuh dari hari ke hari.

Untuk itu, bagi kamu yang ingin mendapatkan pinjaman dana tersebut, hendaknya buruan ajukan permohonan pinjaman, karena jika terlambat kamu bisa saja tak kebagian. Padahal kamu sangat membutuhkan bantuan modal untuk mengembangkan usaha yang digeluti.

Perlu kamu catat bahwa kuota KUR BRI 2024 saat ini masih ada. Kuota tersebut tentunya akan segera berkurang, karena manajemen bank ini telah berkomitmen menggelontorkan habis dana tersebut untuk para pihak yang membutuhkan.

Karena itu, bagi kamu calon nasabah yang ingin mendapatkan pinjam dana KUR 2024 di Bank BRI, hendaknya segera mengajukan pinjaman tersebut.

Meski kamu sangat membutuhkan pinjaman dana KUR 2024, namun ingat, bahwa kamu harus memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku.

Sampai saat ini, lembaga-lembaga keuangan telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp 195,6 triliun. Data tersebut tercatat sejak akhir bulan lalu, yakni 31 Agustus 2024 di Kementerian Koperasi dan UKM. 

Menurut Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius, penyaluran KUR 2024 sebesar 69,86 persen dari target tahun 2024 sebesar Rp 280 triliun. 

Dengan demikian, masih ada sekitar Rp 84,4 triliun dana KUR 2024 yang masih bisa disalurkan hingga akhir tahun 2024. 

 “Penyaluran KUR sudah diberikan kepada 3,32 juta debitur,” ujar Yulius Selasa 3 September 2024.

Yulius mengungkapkan, untuk mendorong peningkatan penyaluran KUR 2024, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan beberapa langkah. 

Salah satunya dengan mendorong penerapan inovatif credit scoring dalam penilaian kredit.

Di sisi lain, ia juga bilang pihaknya akan mendorong percepatan penyaluran KUR Klaster serta melakukan pendampingan bagi UMKM yang akan mengakses KUR 2024.

“Koordinasi dengan seluruh stakeholders juga dilakukan seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR,” tambahnya.

Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun 2024 adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.

“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM.