Tim PkM Universitas Timor Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Guru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Timor melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Nunbai, Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini dilaksanakan sejak 1 Agustus sampai 2 Agustus 2024 lalu.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen perguruan tinggi.

Dalam kegiatan tersebut, Tim PkM Universitas Timor memberikan pelatihan Aplikasi Laboratorium Virtual dan Non-Virtual. Pelatihan tersebut merupakan solusi bagi pemberdayaan kemampuan profesional guru.

Para dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang terlibat dalam PkM di SMPN Nunbai yakni; Made Santiari, dengan anggota Yunawati Sele, Feliksitas Angel Masing, dan Maria Yasinta Moi. 

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Biologi untuk memastikan kelancaran acara. Sasaran utama kegiatan ini adalah para guru di SMPN Nunbai.

Saat diwawancarai, Rabu, 11 September 2024 Ketua Tim PkM, Made Santiari, S.Si., M.Si. mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat didukung penuh oleh Universitas Timor melalui alokasi anggaran.

Dikatakan Made, PkM ini dilaksanakan di SMPN Nunbai pada tanggal 1 Agustus sampai 2 Agustus 2024. Pelatihan Aplikasi Laboratorium Virtual dan Non-Virtual ini bertujuan meningkatkan keterampilan profesional para guru dalam memanfaatkan teknologi laboratorium.

Semua guru SMPN Nunbai sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan Aplikasi Laboratorium Virtual dan Non-Virtual tersebut.

Menurutnya, dalam dunia pendidikan, pemanfaatan laboratorium virtual sangat penting di era perkembangan teknologi saat ini.

Oleh karena itu, pelatihan dalam kegiatan PkM ini difokuskan pada pembentukan pemahaman dan aplikasi laboratorium virtual serta non-virtual.

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para guru meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Peserta tidak hanya menerima materi teoritis, tetapi juga memiliki kesempatan praktik langsung dengan peralatan yang tersedia di sekolah. 

Peserta pelatihan di SMP Negeri Nunbai memberikan respons positif terhadap program ini. Mereka berharap kegiatan pelatihan ini berlangsung secara rutin.

Melalui kegiatan pelatihan tersebut, para guru di SMPN Nunbai semakin percaya diri dalam menerapkan teknologi laboratorium. Pasalnya, dapat menunjang perkembangan pembelajaran siswa di masa mendatang. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS