Bansos

Mensos Saifulah Yusuf Diminta Merapikan Data Penerima Bansos

Muhadjir meminta Gus Ipul untuk merapikan Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) yang menjadi basis penerima manfaat program bantuan sosial (bansos).

Editor: Ryan Nong
ANTARA/SIGIT KURNIAWAN
Presiden Jokowi menyalami Saifullah Yusuf alias Gus Ipul usai dilantik menjadi Menteri Sosial. Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena maju Pilkada Jawa Timur. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -  Menteri Sosial ( Mensos ) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul diminta untuk merapikan data penerima bantuan sosial atau bansos. 

Permintaan itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangaunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy sebagai catatan saat melakukan serah terima jabatan ( Sertijab ) di Jakarta, Rabu, 11 September 2024. 

Muhadjir meminta Gus Ipul untuk merapikan Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) yang menjadi basis penerima manfaat program bantuan sosial (bansos).

"Untuk merapikan DTKS. Itu yang penting menurut saya," ucap Muhadjir dikutip dari KBRN..

Muhadjir yang juga Pelaksana tugas (Plt) Mensos mengatakan, DTKS merupakan hal yang penting. Sebab data tersebut digunakan banyak kementerian lain terkait upaya peningkatan kesejahteraa sosial dan pengentasan kemiskinan.

Selain itu menurutnya DTKS juga berkaitan dengan persoalan gizi. Sehingga data ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan program unggulan pemerintahan berikutnya.

"Kemudian juga berkaitan dengan masalah gizi. Apalagi nanti terkoneksi dengan program-program gizi dari pemerintah yang baru kan nanti," katanya.

Diketahui, Presiden, Joko Widodo resmi melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos yang baru. Pengangkatan tersebut seiring dengan mundurnya Tri Rismaharini yang akan mengikuti Pilkada pada November 2024 mendatang. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved